Sebuah kabar duka mengguncang Putra Mantan Penasihat di Yaman yaitu keluarga Al-Dhifani di Yaman. Putra Mantan Penasihat Budaya di Misi Kebudayaan Yaman di Malaysia, Malik Al-Dhifani, beserta saudara perempuan dan iparnya, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang tragis di Arab Saudi. Ketiganya tengah dalam perjalanan menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah saat musibah ini menimpa.
Kecelakaan maut ini terjadi di tengah perjalanan mereka menuju kota suci. Mobil yang mereka tumpangi terlibat dalam insiden kecelakaan yang sangat parah, hingga mengakibatkan seluruh penumpang di dalamnya meninggal dunia di tempat kejadian. Kepergian Malik Al-Dhifani, putra mantan penasihat budaya, tentu menjadi kehilangan yang sangat mendalam bagi keluarga besar Al-Dhifani, khususnya sang ayah yang pernah bertugas di Malaysia.
Tidak hanya keluarga Al-Dhifani yang mengalami musibah. Dalam waktu yang berdekatan, sebuah kecelakaan lalu lintas lainnya juga terjadi di Arab Saudi. Mobil yang ditumpangi Dr. Mazen Saeed Ahmed Aklan bersama keluarganya mengalami kecelakaan tunggal hingga terbalik. Akibat kejadian ini, Dr. Aklan dan saudara iparnya meninggal dunia di tempat kejadian. Sang istri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif. Sementara itu, kondisi kesehatan anak-anak mereka masih belum diketahui secara pasti.
Serangkaian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para jamaah umrah ini menjadi sorotan. Meningkatnya jumlah kendaraan di jalan-jalan Arab Saudi, terutama saat musim haji dan umrah, membuat lalu lintas menjadi sangat padat. Kondisi ini, jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan kehati-hatian para pengendara, berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa.
Pentingnya Keselamatan di Jalan
Peristiwa tragis yang menimbah Putra Mantan Penasihat di Yaman yaitu keluarga Al-Dhifani dan keluarga Dr. Aklan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan. Mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang wajar, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar adalah hal-hal yang mutlak harus dilakukan untuk menghindari kecelakaan.
Bagi para jamaah umrah yang hendak berangkat ke Tanah Suci, disarankan untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, istirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi lelah. Selain itu, penting juga untuk memilih transportasi yang aman dan nyaman, serta mengikuti arahan dari pihak penyelenggara umrah.
Mari kita sama-sama mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga para korban kecelakaan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.