Berdasarkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024 bulan Februari silam, Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden terpilih. Hasil ini pun telah resmi dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 24 April 2024 kemarin.
Sebelumnya, sempat ada sengketa Pilpres 2024 ketika pasangan calon nomor urut 01 dan 03 melaporkan paslon nomor urut 02 atas dugaan kecurangan sistematis Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, semua gugatan Pilpres tersebut ditolak oleh MK.
Prabowo Gibran Berhasil Menang Telak Atas Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud
Pada bulan Februari 2024 silam, Prabowo Gibran menang Pilpres dengan hasil yang cukup telak dan berhasil menang dalam satu putaran. Mereka berhasil meraih lebih dari 96 juta suara, tepatnya 96.214.691, atau setara dengan 58,09% pemilih yang sah.
Sedangkan kompetitornya masing-masing meraih 40.971.906 suara untuk paslon 01 Anies Muhaimin dan 27.040.878 untuk paslon 03 Ganjar Mahfud. Jumlah suara tersebut setara dengan 24,95% dan 16,47% suara yang sah untuk kedua pasangan calon tersebut.
Jumlah angka ini pun telah dikonfirmasi oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari melalui sidang pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden pada hari Rabu, 24 April 2024. Pelaksanaan penetapan ini terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Jadi, apabila masih ada masyarakat yang bertanya-tanya tentang kapan penetapan presiden terpilih 2024, hal tersebut sudah ditetapkan pada hari Rabu kemarin. Pada proses penetapan tersebut, KPU menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk mengumumkannya.
Berdasarkan hasil penetapan tersebut, Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden setelah memenangkan Pemilu. Pemilihan ini meliputi pemilihan di 38 provinsi yang ada di Indonesia dan juga di 128 wilayah luar negeri untuk para WNI di sana.
Pelantikan Prabowo Gibran Akan Terjadi di Bulan Oktober Mendatang
Pasca penetapan Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden, tidak sedikit orang yang ingin tahu tentang kapan mereka akan dilantik. Ternyata, KPU menjelaskan jika kapan Prabowo Gibran dilantik adalah di tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Prabowo akan menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang telah menghabiskan masa jabatan dua periodenya sebagai Presiden Republik Indonesia. Sedangkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, akan menggantikan tugas Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden.
Pastinya, peran masyarakat tidak hanya berhenti hingga mengantarkan Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden saja. Namun, masyarakat juga perlu mengawasi kinerja keduanya, terutama tentang program-program yang dijanjikan selama kampanye.
Hal ini karena pelaksanaan semua program tersebut adalah hak masyarakat, sehingga mereka perlu mendapatkan semua yang telah dijanjikan. Tidak hanya program makan siang gratis yang menjadi poin utama kampanye mereka, namun program lain juga.
Terlebih, periode kepemilikan presiden serta wakil presiden 2024 – 2029 adalah pondasi dari wacana Indonesia Emas 2045. Karena itu, dalam pemerintahan Prabowo Gibran, ada banyak langkah penting dan besar yang menyangkut kemajuan negara Indonesia.
Ada 8 Program yang Akan Segera Dimulai Pasca Pelantikan
Pasca dilantiknya Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden Indonesia di bulan Oktober mendatang, ada 8 program yang segera dimulai. Program pertama adalah soal pertanian dengan lumbung pangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Targetnya pada tahun 2029 ada 4 juta hektare hasil tani tambahan,” jelas tim Prabowo Gibran.
Selain itu, ada juga program Kartu Kesejahteraan yang bertujuan agar tidak ada lagi kemiskinan absolut di Indonesia. Pada tahun 2029 nanti, targetnya angka kemiskinan sudah turun ke angka 6% karena kini angkanya masih terlalu tinggi di Indonesia.
Lalu, ada juga wacana untuk menaikkan gaji ASN, khususnya gaji guru dan tenaga kesehatan (nakes) karena hingga kini ada banyak dari mereka yang merasa masih tidak sejahtera. Kondisi ini berakhir pada layanan publik yang tidak baik dan kurang maksimal.
Program pembangunan desa juga akan terus dikembangkan karena hingga kini masih banyak desa tertinggal dengan sarana dan prasarana yang kurang. Selain itu, pemerintah masih akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat.
Kemudian, pemerintah juga akan segera membangun Badan Penerimaan Negara agar rasio penerimaan negara terhadap PDB akan meningkat hingga 23%. Hal ini karena rasionya masih belum pas untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.
Terakhir, ada pula program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan dari pasangan calon yang satu ini. Rencananya, program satu ini akan diberikan pada tiga golongan, yaitu anak sekolah, santri, dan juga ibu hamil untuk mencegah stunting.
Jadi, pasca Prabowo Gibran jadi presiden dan wakil presiden, masyarakat tetap harus mengawasi agar semua program tersebut berjalan dengan baik. Hal ini perlu dilakukan demi kepentingan masyarakat sendiri agar negara Indonesia bisa lebih maju.