Kata siapa yang dapat insentif puluhan juta hanya PNS di ibukota baru? PPPK IKN juga dikabarkan akan memperoleh tunjangan besar mencapai lebih dari 100% gaji pokok.
PPPK sebagaimana yang kita ketahui merupakan singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Status kepegawaian ini sering mendapat pandangan lebih rendah dari PNS karena tidak berhak atas uang pensiun dan sulit untuk naik pangkat. Namun demikian, di ibukota Nusantara, hal tersebut tak akan berlaku lagi.
Honorer dan Anak Muda Dapat Peluang Kerja di IKN
Pindahnya ibukota negara ke Kalimantan Timur membawa berkah tersendiri bagi beberapa kalangan. Salah satunya adalah mereka yang berminat atau sudah menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Honorer, misalnya, bisa mendaftar sebagai PPPK IKN untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan fasilitas baru. Begitu juga dengan generasi muda yang sudah memiliki pengalaman kerja sebagai bekal untuk melamar formasi P3K pada rekrutmen CPNS saat ini.
Berbeda dengan provinsi lain yang berjubel dengan pelamar yang berbondong-bondong, wilayah IKN masih memerlukan ratusan ribu tenaga baru. Meski merupakan wilayah perintis dengan kesulitan di sana-sini, namun bekerja sebagai ASN di IKN jelas memberikan prospek masa depan cerah di tengah simpang siurnya isu krisis ekonomi.
Insentif dari Pemerintah untuk ASN IKN
Pemerintah telah menjanjikan insentif besar bagi pejabat dan pegawai negara yang mau pindah ke ASN, termasuk PPPK IKN. Untuk JPT Madya, misalnya, Kemenpan RB bahkan mengusulkan insentif sebesar 100 juta rupiah dari yang normalnya 40 juta rupiah. Bisa dibilang, kenaikannya lebih dari 100%.
Dengan perhitungan yang sama, insentif 3 jutaan bagi pegawai PPPK di provinsi lain bisa menjadi 6 jutaan di IKN. Begitu pula dengan insentif 5 jutaan yang bisa bertambah hingga 10 jutaan. Insentif tersebut akan masuk dalam skema tukin khusus pegawai di lingkungan otorita.
Namun, angka tersebut masih berupa usulan dari Kemenpan RB. Arizal, salah satu pejabat dari kementrian tersebut mengakui bahwa Kemenkeu sangat rigid untuk urusan penggelontoran dana APBN.
Tunjangan untuk PPPK IKN
Meski masih simpang siur, pemerintah telah berkomitmen memberikan berbagai fasilitas dan tambahan tunjangan bagi P3K yang bertugas di IKN. Tunjangan-tunjangan tersebut antara lain:
Tunjangan Pionir
Tunjangan pionir adalah tunjangan untuk ASN IKN yang mau bertugas pada kloter awal relokasi. Pemerintah memberikan tunjangan pionir untuk membantu sekaligus mengapresiasi aparatur negara yang mau berpindah di kota yang masih baru.
Komponen tunjangan pionir masih belum jelas. Namun, Menpan RB, Azwar Anas sempat menyatakan bahwa tunjangan ini meliputi biaya total untuk membantu proses pindah dari tiket pesawat hingga tunjangan pembantu. Hingga berita ini rilis, pemerintah juga belum mengumumkan besaran tunjangan tersebut.
Tunjangan Kemahalan
Tunjangan kemahalan merupakan tunjangan untuk membantu ASN yang tinggal di wilayah-wilayah berbiaya hidup tinggi. Semakin besar indeks kemahalan suatu daerah, semakin besar pula tunjangan kemahalannya.
Umumnya, persentase tunjangan kemahalan mencapai 50% hingga 150% gaji pokok. Jadi bila gaji seorang P3K guru adalah 4 juta, maka tunjangan kemahalannya bisa mencapai 2 hingga 6 juta setiap bulan.
PPPK IKN Juga Cepat Naik Pangkat
Dalam kondisi biasa, tak mudah bagi P3K untuk naik pangkat. Kenaikan pangkat harus dilakukan dengan melamar ulang suatu jabatan dengan izin dari atasan. Hal ini berbeda dengan PNS yang proses kenaikan pangkatnya lebih jelas dan bertahap.
Namun demikian, bagi P3K yang bertugas di IKN, pemerintah memberikan sinyal akan memberikan kemudahan dalam proses tersebut. Tak main-main, Presiden Joko Widodo sendiri yang memberikan usulan ini.
Pernyataan Jokowi sejatinya masuk akal mengingat jumlah ASN di ibukota baru yang masih minim. Dengan kompetisi yang lebih rendah, pegawai P3K di Ibukota Nusantara tak perlu menunggu lama agar bisa naik golongan dan menikmati gaji pokok yang lebih besar.
Bagaimana Cara Daftar Jadi PPPK IKN?
Tertarik menjadi PPPK di ibukota baru? Untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di wilayah otorita, peminat bisa mengikuti proses seleksi nasional, yaitu CASN.
Pegawai honorer maupun generasi muda yang tertarik bisa langsung mendaftar dulu lewat portal SSCASN BKN. Pelamar nantinya akan mengikuti tahapan CASN sebagaimana biasanya, yaitu seleksi administrasi, tes kompetensi dasar, dan tes teknis.
Selain itu, bagi pegawai honorer yang bekerja di pemerintahan pusat, peluang menjadi PPPK di ibukota baru juga bisa dilakukan tanpa mengikuti tes. Namun, terdapat beberapa syarat yang harus honorer penuhi yaitu:
- Sudah bekerja selama 5 tahun.
- Data kepegawaian masuk di BKN.
Memungkinkannya honorer menjadi P3K tanpa tes disampaikan Junimart selaku anggota dewan selepas rapat dengan Kemenpan RB. Namun, proses pengangkatan seperti ini harus menunggu program dari pemerintah yang kepastiannya belum jelas.
Oleh sebab itulah, bila ada yang ingin menjadi PPPK IKN, jalur seleksi CPNS seyogyanya menjadi prioritas. Sebab jalur ini lebih terjamin proses dan tenggat waktunya.