Ketik Media, Berita – Indonesia merupakan sebuah negara yang rawan bencana tahunan salah satunya adalah bencana banjir. Jika peristiwa ini terjadi, biasanya banyak lembaga ataupun komunitas yang turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Salah satunya adalah lembaga PMI Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Menurut informasi yang beredar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak Kalbar sudah menyalurkan bantuan berupa ribuan paket sembako ke lima kecamatan terdampak banjir di Kalbar. Seperti di Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Hulu.
Karolin Margaret Natasa, selaku Ketua PMI Landak saat terkonfirmasi media terkait informasi tersebut mengakui kalau pihaknya memang sudah memberikan ribuan paket bantuan ke warga terdampak banjir di Kalbar. Tepatnya menyalurkan 1.889 paket sembako dan ada 350 paket untuk perlengkapan bayi.
“Kami segera tanggap saat mengetahui ada wilayah kami yang terkena bencana banjir. Kami langsung menyalurkan ribuan bantuan kepada korban serta memberikan layanan kesehatan secara gratis yang kami fokuskan di area pengungsian”, ucap Karolin Selasa Pagi. (28/1)
Petugas PMI Libatkan Diri Bantu Warga Terdampak Banjir
Palang Merah Indonesia memang tergolong responsif saat mendengar ada wilayah di Indonesia yang mengalami bencana apapun termasuk bencana banjir. Lembaga ini memprioritaskan pada evakuasi dan juga penyaluran bantuan hingga pemberian layanan gratis kesehatan secara cuma cuma kepada korban terdampak.
Pernyataan ini tersurat dari Ketua PMI di Kabupaten Landak, Karolin Margaret Natasa saat jumpa wartawan Selasa pagi tadi. Menurut Karolin, pihak PMI tidak segan turun langsung ke lapangan untuk membantu warga yang sedang mendapatkan musibah bencana banjir.
“Tim kami di PMI akan terus berkontribusi besar demi kepentingan masyarakat. Apalagi saat kami mendengar ada warga yang mengalami musibah seperti banjir kali ini yang melanda sebagian kecamatan di Kalimantan Barat. Kami terus menyalurkan bantuan dan juga ada pengobatan gratis supaya masyarakat di pengungisan tetap sehat”, ungkap Karolin ke insan media di Ngabang Kalbar.
PMI Salurkan Bantuan dari Banyak Pihak
Ketika terkonfirmasi seputar bantuan ribuan paket sembako dan ratusan paket perlengkapan bayi, Karolin mengatakan kalau bantuan tersebut hasil dari partisipasi banyak pihak. Ketua PMI sekaligus Bupati Kabupaten Landak terpilih itu juga melaporkan beberapa lembaga yang ikut menyumbang bantuan. Di antaranya, PMI Kalbar, Kadin Landak, Pertamina, Hiswana Migas, PT. Antam, Bank Indonesia dan lembaga lainnya.
“Bantuan ini tidak hanya dari PMI di Landak saja tetapi juga ada dari PMI Kalbar. Bahkan juga ada lembaga lain seperti PT. Antam, Bank Indonesia, Hiswana Migas, dan Kadin Landak yang penyalurannya melalui tim kami”, ucap Ketua PMI Kabupaten Landak, Karolin.
PMI Salurkan Bantuan Segala Kebutuhan Warga Secara Terorganisir
Karolin Margaret Natasa melaporkan kalau penyaluran ribuan bantuan sembako melalui PMI landak terlaksana secara terorganisir dan terkoordinasi secara terstruktur dan skematis. Menurutnya ada 5 kecamatan yang menjadi sasaran penyaluran yaitu di Kecamatan Menyuke, Kecamatan Ngabang, Kecamatan Menjalin, kecamatan Mempawah dan Kecamatan Hulu.
“Kami bisa memastikan kalau penyaluran ribuan bantuan ke 5 kecamatan terdampak banjir tidak tumpang tindih. Karena kami melaksanakannya secara terorganisir dan skematis. Termasuk juga melakukan koordinasi komprehensif dengan banyak pihak supaya penyaluran bisa transparan dan menjangkau korban secara akurat”, ucapnya.
Penanganan Warga Terdampak Bencana Perlu Kolaborasi Stake Holder
Karolin mengakui kalau pihaknya selaku ketua PMI Landak tidak akan mampu bekerja maksimal membantu korban terdampak bencana tanpa sinergi dengan stake holder terkait. Maka dari itu, Bupati Kabupaten Landak Kalbar periode 2025-2030 ini berharap pada pemerintah, swasta dan organisasi sosial untuk terus bersinergi demi kontribusi kemanusiaan.
“Kami haturkan duka cinta kepada korban banjir di Kalimantan Barat. Semoga banjir segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas. Saya ucapkan apresiasi juga pada semua stake holder yang sudah membantu. Tanpa sinergi yang baik tentunya bantuan ke korban terdampak akan sulit terlaksana”, ujar ketua PMI Kabupaten Landak. (Ags)
