Pjs (Pejabat Sementara) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz melakukan langkah berani dengan mengubah usulan Pj Sekda. Sebelumnya Firman Hamid Pagarra menjadi sosok yang sudah mendapatkan usulan ini ke Pemprov Sulsel.
Namun setelah Andi menjabat, usulan tersebut mengalami perubahan. Ia mengungkapkan, usulan dari Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ini sebenarnya sudah berjalan tetapi pihak Pemprov Sulsel tidak menerimanya.
Pernyataan Pjs Wali Kota Makassar Terkait Perubahan Usulan
Andi mengungkapkan, pihak Pemprov tidak memproses usulan dari Wali Kota Makassar sebelumnya karena ini adalah keempat kalinya untuk Firman Hamid. Oleh karena itu, ada permintaan dari pihak Pemprov untuk mengubah nama yang masuk ke sana.
Andi menjelaskan pada Jumat (18/10/2024) di Kantor Balai Kota, “Usulan sudah berjalan dan saya mengusulkan tiga nama karena pengusulan sebelumnya dari Pak Wali Kota Definitif mendapatkan penolakan akibat sudah empat kali mendapatkan perpanjangan”.
Andi juga menjelaskan kalau usulan baru yang ia berikan atas permintaan Pemprov yang memintanya untuk memberikan beberapa nama baru setelah nama sebelumnya mendapatkan penolakan. Tiga nama yang Andi usulkan sendiri bukan orang sembarangan di Pemkot Makassar.
Mereka antara lain Muhammad Mario Said yaitu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Andi Muhammad Yasir yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Irwan Adnan yaitu Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sosial.
Alasan Pjs Wali Kota Makassar Mengusulkan Tiga Nama Tersebut
Menurutnya ketiga nama yang ada dalam pengusulan tersebut memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan posisi sebagai Pj Sekda. Keputusan menunjuk salah satu dari ketiga nama tersebut merupakan kewenangan sepenuhnya dari Pemprov Sulsel.
“Pak Gubernur meminta saya untuk mengusulkan kembali beberapa nama setelah nama sebelumnya mendapatkan penolakan. Nantinya pemilihan salah satu dari ketiga tersebut akan menggunakan mekanisme yang pihak Pemerintahan Provinsi miliki,” ujarnya.
Ada beberapa pihak yang mempertanyakan tidak masuknya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada nama-nama tersebut. Menurutnya OPD memiliki beban yang lebih berat dari staf ahli sehingga jauh lebih tepat jika Kepala OPD tidak mendapatkan gangguan dari tanggung jawab lain.
“Dari tiga nama ini saya lebih memprioritaskan staf ahli dan asisten karena beban kerjanya lebih ringan daripada kepala perangkat daerah. Terlebih lagi perangkat daerah juga berperan sebagai pengguna anggaran sehingga tidak cocok jika harus memegang jabatan ganda sebagai Sekda,” ujarnya.
Tanggung Jawab Sekretaris Daerah Makassar
Pj Sekda Makassar memegang tanggung jawab besar sehingga perannya sangat vital pada Pemerintahan Kota. Berikut beberapa tanggung jawab yang posisi ini miliki:
1. Koordinasi Administrasi Pemerintahan
Pj Sekda bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh aspek administrasi pemerintahan, memastikan jalannya operasional pemerintah daerah, termasuk pengawasan pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah.
2. Pelaksanaan Tugas Sekda Harian
Pj Sekda menjalankan tugas harian yang umumnya dilakukan oleh Sekda definitif. Ini termasuk pengelolaan keuangan daerah, perencanaan pembangunan, dan pengawasan kerja perangkat daerah.
3. Fasilitasi Komunikasi antara Kepala Daerah dan DPRD
Pj Sekda memainkan peran penting sebagai penghubung antara kepala daerah (Wali Kota atau Bupati) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terutama dalam penyusunan kebijakan strategis.
4. Pengambilan Keputusan Darurat
Dalam situasi darurat atau krisis di mana kepala daerah memerlukan rekomendasi cepat, Pj Sekda dapat membantu dalam memberikan saran atau keputusan administratif yang mendesak.
5. Penataan Organisasi Perangkat Daerah
Pj Sekda bertanggung jawab dalam penataan organisasi perangkat daerah, termasuk pembinaan pegawai negeri sipil, dan memastikan bahwa semua unit bekerja sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah.
Masih belum pasti siapa sosok yang pada akhirnya akan menjadi Pj Sekda Makassar. Intinya salah satu dari tiga usulan Pjs Wali kota Makassar harusnya menjadi sosok yang mendapatkan tanggung jawab ini.