Ismail Madjid resmi dilantik sebagai Pj Wali Kota Gorontalo pada hari Rabu, 11 Juni 2024 pukul 09.00 WITA di Aula Rumah Jabatan Gubernur. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Gorontalo Reflin Buata.
Rudy Salahuddin, yang merupakan Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin akan menjadi orang yang memimpin pelantikan Pj Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid. Reflin mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Gorontalo untuk ini.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian adalah orang yang bertanggung jawab atas penunjukkan Pj Wali Kota Gorontalo hingga Pilkada 2024 akhir tahun nanti pelaksanaannya. Hal ini karena masa jabatan Wali Kota Gorontalo Marten Taha yang baru berakhir.
Tito pun kemudian menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo Ismail Madjid sebagai Pj Wali Kota Gorontalo. Putusan itu tertuang dalam Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3 – 1273 Tahun 2024 yang penerbitannya oleh Kementerian Dalam Negeri.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menerima Surat Keputusan tentang penunjukan Pj Wali Kota Gorontalo tersebut pada hari Senin, tanggal 10 Juni 2024 kemarin. Proses pelantikan Pj Wali Kota Gorontalo pelaksanaannya secepat mungkin.
Berdasarkan informasi dari Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Gorontalo Reflin Buata. Proses pelantikan tersebut rencana pelaksanaannya pada dua hari setelah SK dari Mendagri tersebut mereka terima. Ini berarti, Ismail Madjid akan melalui pelantikan pada hari Rabu.
“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari Kemendagri hari ini dan akan segera berkoordinasi dengan Pemkot Gorontalo untuk proses pelantikan di hari Rabu nanti,” jelas Reflin pada hari Senin silam.
Hal ini berkaitan dengan masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo yang mengakhiri tugasnya di awal Juni ini. Sejak tanggal 1 Juni kemarin, Marten Taha dan Ryan F. Kono sudah purna tugas, jadi harus ada orang yang menggantikannya dengan segera.
Sebab, Pilkada Gorontalo 2024 baru akan bergulir pada akhir tahun, sehingga tugas Wali Kota untuk melayani masyarakat harus menggantikan sementara hingga ada Wali Kota penggantinya.
Ismail Madjid Sempat Berperan Sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Gorontalo
Sebelum Ismail Madjid melalui pelantikan menjadi Pj Wali Kota Gorontalo, dia sempat berperan sebagai pelaksana harian pasca Marten Taha dan Ryan F. Kono purna tugas. Hal ini merupakan mandat dari Pj Gubernur berdasarkan SK Nomor 100/595/Pemkesra Tahun 2024.
Rudy Salahuddin, sebagai Pj Gubernur, memberikan mandat tersebut sekitar satu minggu sebelum SK dari Kemendagri, yaitu pada hari Senin tanggal 3 Juni 2024 silam. Lalu, Mendagri mengeluarkan SK untuk pengangkatan Ismail sebagai Pj Wali Kota Gorontalo.
Dewan Kota (Dekot) Gorontalo pun menyambut baik pelantikan Ismail Madjid untuk memimpin kota hingga Walikota baru terpilih. Di saat yang bersamaan, Dekot mengingatkan Ismail untuk tetap bersikap netral, khususnya saat menjelang Pilkada 2024.
Termasuk Ismail Madjid, DPRD Kota Gorontalo Usulkan Tiga Nama
Sebelum Ismail Madjid terpilih, DPRD Kota Gorontalo usulkan tiga nama untuk menduduki posisi sebagai Pj Wali Kota. Badan legislatif tersebut bahkan sudah mengirimkan daftar nama tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk dipilih oleh Mendagri.
“Semua fraksi sudah setuju untuk mengusulkan tiga nama,” jelas Wakil Ketua I DPRD Kota Gorontalo Rivai Bukusu pada hari Jumat tanggal 31 Mei silam.
Nama Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid sudah pasti termasuk ke dalam ketiga nama tersebut. Selain dirinya, ada juga nama Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli M Katili dan Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo Nuryanto.
Menurut Rivai, ketiga nama tersebut punya potensi dan kemampuan untuk memimpin Kota Gorontalo. Sehingga mereka sepakat untuk mengusulkan mereka ke Pemprov Gorontalo. Setelah itu, Pemprov akan menyalurkan usulan tersebut langsung ke Kemendagri.
Keputusan untuk mengusulkan ketiga nama tersebut sebagai Pj Wali Kota telah mendapatkan persetujuan dari semua fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo. Pada hari Senin, tanggal 27 Mei silam hal ini karena masa tugas wali kota akan selesai beberapa hari kemudian.
Pada akhirnya, Ismail Madjid lah yang terpilih untuk menggantikan posisi walikota hingga ada wali kota baru hasil dari Pemilu. Rencananya Pilkada 2024 pelaksanaannya secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada tanggal 27 November 2024.
Hingga saat ini, belum ada kabar lebih jauh mengenai siapa saja yang akan maju ke pertarungan Pilkada 2024 nanti sebagai wali kota. Hal ini mengingat pendaftaran bakal calon wali kota dan wali kota baru akan mulai pada tanggal 24 – 26 Agustus 2024 mendatang.
Karena itu, Ismail Madjid akan menduduki jabatan sebagai Pj Wali Kota Gorontalo selama beberapa bulan ke depan dan ada harapan bisa bekerja dengan maksimal.