ketikmedia.com, Berita – Perayaan Natal 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung dengan pengamanan ketat. Sedikitnya 2.959 personel gabungan diterjunkan untuk memastikan kelancaran ibadah umat Kristiani.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, mengungkapkan langkah pengamanan ini saat mengunjungi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (24/12/2024).
“Dalam Operasi Lilin, kami melibatkan 2.959 personel gabungan. Mereka terdiri dari anggota Polda, jajaran Polres, TNI, dan Pemerintah Daerah,” ujar Yudhiawan kepada awak media.
Pemantauan ke Beberapa Lokasi Strategis
Selain Gereja Katedral, Kapolda Sulsel bersama Penjabat (PJ) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dan sejumlah stakeholder terkait, memantau dua gereja lainnya. Lokasi tersebut adalah Gereja Toraja Jemaat Bawakaraeng dan GPIB Immanuel di Jalan Balaikota, Kecamatan Ujung Pandang.
“Kami memastikan pengamanan tidak hanya di gereja, tetapi juga di tempat hiburan dan wisata. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perayaan Natal,” tambah Yudhiawan.
Kondisi Aman dan Kondusif
Yudhiawan menyampaikan bahwa hingga saat ini kondisi keamanan di seluruh Sulsel tetap terkendali. “Semua berjalan aman dan kondusif. Pemantauan dilakukan di 24 kabupaten/kota. Gereja yang kami kunjungi malam ini ada tiga,” jelasnya.
Pesan Kedamaian dari PJ Gubernur Sulsel
Di lokasi yang sama, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan harapannya agar Natal 2024 membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi masyarakat Sulsel.
“Mudah-mudahan Natal ini membawa keberkahan, kebahagiaan, dan kedamaian untuk kita semua, baik di hati maupun di keluarga. Mari kita jaga toleransi dan kerukunan di Sulsel,” ujar Zudan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan sosial, terutama setelah masa Pilkada. “Saya berharap Natal kali ini menjadi momentum untuk memperkuat kerukunan dan kedamaian di Sulsel,” tambahnya.
Kesimpulan
Pengamanan Natal 2024 di Sulsel berjalan lancar berkat sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah. Umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, sementara masyarakat luas diharapkan terus menjaga toleransi demi menciptakan kedamaian.