Peristiwa naas terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu malam (18/5). Rumah panggung milik warga yang bernama Ramadi hangus terbakar. Adapun penyebabnya diduga karena arus pendek listrik. Sementara uang tunai 10 juta milik korban juga ikut raib dilalap si jago merah.
“Kebakaran rumah milik Ramadi. Menghanguskan rumah beserta isinya,” ujar Kapolsek Bontomatene Iptu Wahyu Widodo kepada awak media, Minggu (19/5/2024).
Lebih spesifik, peristiwa kebakaran ini terjadi di Dusun Patori, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Sabtu (18/5) sekitar pukul 20.20 WITA. Saksi mata yang bernama Pakka (68) pertama kali melihat api sudah menjalar ke bagian belakang rumah.
“Pakka memberitahukan adanya kejadian kebakaran kepada masyarakat sekitar. Masyarakat ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dan berinisiatif menelepon Damkar,” kata Wahyu.
Beliau menjelaskan bahwa pukul 21.00 WITA satu armada Damkar dari Posko Damkar Bontomatene sudah tiba di lokasi. Aksi pemadaman ini juga turut dibantu oleh warga sekitar.
“Pukul 21.20 WITA bantuan dua armada Damkar dari Benteng (Posko Damkar Induk) tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api,” lanjutnya.
Total Kerugian dan Penyebab Kebakaran
Wahyu mengatakan sekitar pukul 21.50 WITA api sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi, pemilik rumah mengalami kerugian materi dengan taksiran mencapai Rp 70 juta. Dan tentunya ditambah kerugian dari uang tunai Rp 10 juta milik korban yang ikut terbakar.
“Penyebab kebakaran rumah diduga adanya arus pendek (korsleting) pada instalasi listrik yang terhubung ke kulkas yang terletak di area dapur,” ungkap wahyu.
Wahyu menuturkan warga sempat kesulitan memadamkan api karena keterbatasan peralatan. Selain itu, akses perjalanan dari posko Damkar ke lokasi yang cukup jauh sehingga menyebabkan adanya keterlambatan.
Sementara itu, Ednan Ariadin selaku Danru Posko Damkar Bontomatene Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Selayar mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 20.30 WITA. Personel kemudian bergegas menuju lokasi yang berjarak kurang lebih 10 kilometer.
“Kami start dari Posko Damkar Bontomatene menuju lokasi perjalanan kurang lebih 20 menit. Sampai di lokasi api masih menyala. Kami terlebih dahulu memadamkan api yang di pinggir-pinggir supaya tidak melebar ke bangunan yang lain,” ungkapnya.
Tips Mencegah Kebakaran di Rumah
Rumah seringkali menjadi amukan si jago merah. Seperti berita kebakaran hanguskan rumah warga di Selayar ini. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui mitigasi atau cara pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri. Berikut 3 tips untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah.
1. Matikan atau cabut kabel elektronik saat tidak digunakan
Jangan biarkan perangkat elektronik Anda terhubung dengan listrik dalam waktu lama jika tidak digunakan. Saat keluar rumah, biasakan dari sekarang untuk mencabut perangkat yang tidak diperlukan. Selain itu, jangan mengisi daya ponsel saat tidur. Mitigasi ini untuk mencegah korsleting yang menyebabkan kebakaran.
2. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar
Jangan pernah meninggalkan peralatan dapur dalam keadaan menyala. Selain itu, pastikan kain atau bahan yang mudah terbakar tidak berada terlalu dekat dengan kompor.
3. Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Siapkan alat pemadam api ringan atau APAR sebagai langkah pertama dalam penanganan kobaran api. Anda juga bisa berjaga-jaga dengan menyediakan alat pemadam kebakaran seperti fire extinguisher dan sprinkler system di rumah.
Semoga berita kebakaran dan tips mengatasi kebakaran ini bisa menjadi pelajaran bermanfaat bagi Anda.
