Pilihan Makanan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes yang Aman

makanan buka puasa untuk penderita diabetes

Ketikmedia.com – Selektif memilih makanan buka puasa untuk penderita diabetes menjadi langkah penting untuk memastikan kesehatan tetap terjaga. Apalagi di bulan puasa sering kali menjadi momentum untuk bisa menikmati segala jenis makanan. Bagi para penderita diabetes perlu berhati-hati dan menghindari makanan dengan kadar gula tinggi.

Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak bisa menikmati makanan enak selama bulan puasa. Ada banyak alternatif makanan sehat namun tetap enak yang cocok menjadi temat saat berbuka puasa, khususnya bagi penderita diabetes.

Berikut ini adalah rekomendasi makanan buka puasa yang sehat dan tentunya tidak mengandung gula berlebih dan cocok untuk siapapun yang ingin memulai gaya hidup sehat tanpa gula berlebih.

Makanan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes di momen bulan puasa sering kali kewalahan menahan keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis. Ternyata, makanan manis tetap dapat dikonsumsi dengan kadar yang tidak berlebihan. Beberapa makanan buka puasa untuk penderita diabetes adalah sebagai berikut.

1. Kurma dan Buah Potong

Ternyata kurma dan buah potong bisa menjadi menu takjil buka puasa untuk yang memiliki riwayat diabetes. Meskipun memiliki rasa yang manis, tapi ternyata kandungan glikemik pada kurma cukup rendah dan aman untuk diabetes. Namun, tentunya hanya dapat dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas yaitu 1 sampai 2 biji saja.

Selain kurma, buah potong juga dapat menjadi pilihan menarik untuk berbuka puasa jika ingin merasakan takjil yang segar. Beberapa jenis buah yang aman untuk dikonsumsi seperti apel, pisang, pir, dan juga melon yang memiliki kandungan glikemik dalam rentang aman.

Baca Juga:  9 Makanan Khas Austria yang dapat Anda Coba, Simak Selengkapnya

Namun, pastikan untuk mengecek kondisi gula darah sebelum mengkonsumsi beberapa jenis buah di atas. Jika kadar gula darah dalam keadaan tinggi maka sebaiknya hindari atau batasi konsumsi buah karena kandungan fruktosa yang tidak baik saat kadar gula darah sedang tinggi.

2. Teh dengan Gula Khusus

Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa berbuka puasa dengan minuman manis. Teh ternyata masih aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes namun dengan menggunakan gula khusus. Saat ini ada banyak gula sintetis yang aman untuk para penderita diabetes.

Jika ingin menikmati teh, maka sebaiknya gunakan gula tersebut agar kadar gula darah tetap aman saat berbuka. Jika kadar gula sedang tinggi, maka sebaiknya konsumsi teh tawar saja. Saat puasa, penderita diabetes memang sebaiknya sering melakukan pengecekan kadar gula dalam darah agar bisa menentukan jenis makanan yang bisa dikonsumsi.

3. Kolak dengan Gula Khusus

Makanan buka puasa untuk penderita diabetes berikutnya adalah kolak. Ternyata makanan yang populer di bulan puasa satu ini bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes, namun syaratnya adalah harus mengganti pemanisnya dengan yang aman untuk diabetes.

Jika biasanya kolak menggunakan gula aren, maka sebaiknya jika penderita diabetes ingin menikmati kolak diganti dengan stevia atau gula yang aman dan kadar glikemiknya rendah.

4. Mengganti dengan Nasi Merah

Nasi putih adalah makanan yang umumnya dikonsumsi saat berbuka puasa. Namun, bagi penderita diabetes, nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan karena kandungan karbohidrat sederhananya yang tinggi. Sebagai alternatif, maka dapat menggantinya dengan nasi merah. Nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, atau kacang tanah merupakan pilihan cemilan yang baik untuk penderita diabetes saat berbuka puasa. Jenis makanan ini mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga:  4 Pantangan Makanan Kolesterol Yang Sering Diremehkan!

Selain itu, kacang-kacangan juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga tidak akan tergoda untuk mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.

6. Olahan Roti Gandum

Roti gandum merupakan sumber karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan roti putih. Roti gandum mengandung serat yang lebih tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Penderita diabetes dapat memilih roti gandum sebagai bagian dari menu berbuka puasa dan menghindari roti manis yang mengandung gula tambahan.

Roti gandum juga memberi rasa kenyang sehingga dapat menghindari keinginan untuk mengkonsumsi makanan lain. Jika ingin menikmati roti gandum dengan rasa yang lebih bervariasi, maka bisa menggunakan yogurt yang aman untuk penderita diabetes.

Gaya Hidup Sehat Penderita Diabetes Selama Puasa

Selain selektif memilih makanan buka puasa untuk penderita diabetes, gaya hidup pun juga harus berubah. Ketika puasa energi harus tetap terjaga hingga waktu berbuka, namun bukan berarti harus bermalas-malasan. Berikut ini gaya hidup sehat yang membuat puasa semakin menyenangkan.

1. Bangun di Pagi Hari

Ketika berpuasa, sering kali bangun di pagi hari terasa sulit padahal bagi penderita diabetes sangat dilarang untuk tidur di pagi hari. Saat menjalani puasa, penting untuk memulai hari dengan bangun pagi. Bangun di pagi hari akan memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan pola puasa yang dijalani.

Selain itu, bangun di pagi hari juga memungkinkan penderita diabetes untuk menjalankan aktivitas harian dengan lebih lancar dan efisien. Salah satu hal baik yang tidak boleh terlewatkan saat pagi hari adalah menikmati sinar matahari pagi yang baik untuk penderita diabetes.

Apalagi saat pagi hari, produksi gula dalam darah dapat meningkat jika hanya tidur. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat dilarang untuk tidur di pagi hari. Tidak hanya penderita diabetes, bahkan orang sehat pun tidak baik jika tidur di pagi hari.

Baca Juga:  10 Makanan untuk Hipertensi, Gejalanya Bisa Mereda

2. Olahraga 10-15 Menit

Meskipun sedang berpuasa, penderita diabetes tetap perlu menjaga aktivitas fisiknya. Namun, karena tubuh sedang dalam kondisi berpuasa, olahraga yang dilakukan sebaiknya ringan dan tidak terlalu membebani tubuh.

Berjalan kaki atau melakukan senam ringan selama 10-15 menit setelah berbuka puasa dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah. Lakukan kegiatan ini secara rutin untuk tetap menjaga tubuh berkeringat dan tidak menumpuk lemak yang dimakan saat sahur.

Namun, pastikan untuk melakukan olahraga ringan saja untuk menghemat energi hingga waktu berbuka datang. Olahraga seperti yoga atau sekedar berjalan santai dapat menjadi gaya hidup sehat yang menguntungkan.

3. Hindari Aktivitas Berat

Selama berpuasa, penderita diabetes sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau melelahkan. Aktivitas yang terlalu berat dapat menyebabkan penurunan gula darah secara drastis, yang dapat berisiko bagi kesehatan penderita diabetes. Sebagai gantinya, pilihlah aktivitas yang ringan dan sesuai dengan kondisi tubuh saat berpuasa.

Kegiatan yang membutuhkan banyak energi juga sangat berbahaya, oleh karena itu sebaiknya benar-benar selektif memilih kegiatan. Selain itu, konsultasikan kesehatan dengan dokter secara rutin agar puasa tetap aman dan lancar.

4. Menghirup Udara Segar

Selama bulan puasa, penderita diabetes juga perlu memperhatikan lingkungan sekitarnya. Menghirup udara segar di pagi atau sore hari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, udara segar juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh.

Nah, itulah rekomendasi makanan buka puasa untuk penderita diabetes serta gaya hidup sehat yang bisa diterapkan selama menjalani puasa. Selain itu, jangan lupa untuk berolahraga agar tubuh tetap fit serta kuat menjalankan ibadah dengan sempurna di bulan Ramadhan.