Berita  

Menhub Akui Layanan Kereta Api Tanpa Transit sangat Efektif

Layanan Kereta Api Tanpa Transit
Penampakan Kereta Api Tanpa Transit (Direct Train)

Ketik Media, Berita – Layanan kereta api tanpa transit bisa menjadi solusi alternatif di bidang transportasi. Karena moda semacam ini akan mempercepat pergerakan warga selain kapasitas jumlah penumpang yang juga jauh lebih banyak daripada moda transportasi darat yang lain.  

Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, kereta api tanpa transit yang sudah rilis di Indonesia mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan di periode Nataru tahun 2024/2025 lonjakan penumpang moda transportasi ini begitu signifikan.

“Menurut kami, kereta api tanpa transit telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Makanya pihak kami terus memonitor persiapan lokomotif dan juga masinisnya”, Lapor Dudy ketika mengikuti Raker bersama DPR Komisi X di Jakarta Kamis kemarin. (23/1)

Layanan KA, Pilihan Terbaik Alternatif Masyarakat

Layanan kereta api tanpa henti bisa menjadi pilihan cerdas bagi masyarakat yang ingin bepergian ke suatu wilayah dengan tepat waktu. Karena pastinya, rute perjalanan lebih pendek dengan durasi waktu perjalanan jauh lebih singkat daripada kereta api regular.  

Dudy Purwagandhi mengharap, kereta api bisa menjadi solusi transportasi masyarakat. Terutama bagi yang ingin melakukan perjalanan dengan maksud tertentu baik maksud berpariwisata, berbisnis maupun sekadar bersilaturahmi ke rumah kerabat yang berada di wilayah tertentu.

“Kami harap masyarakat bisa menjadikan kereta api modern ini sebagai moda transportasi pilihan. Ini demi menghemat waktu sekaligus untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalan raya. Tujuannya boleh apa saja yang terpenting transportasinya Direct Train”, Ucap Dudy.

Baca Juga:  Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta Terbaru dan Waktunya

PT KAI Harus Memberikan Pelayanan Prima

Pihak PT. Kereta Api Indonesia atau PT KAI harus menunjukkan konsistensi tinggi dengan adanya KA tanpa transit di Indonesia. Paling tidak, pelayanan harus prima supaya masyarakat sebagai konsumen merasa puas dan kembali menggunakan moda ini sebagai transportasi langganan.

Himbauan ini tersampaikan dari Menteri Perhubungan RI. Menurutnya, PT KAI harus mengutamakan aspek keselamatan, kenyamanan moda dan ketepatan waktu perjalanan Direct Train.

“Kita sudah merilis Direct Train bersama Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenko Infra dan PT. KAI Indonesia. Nah, selanjutnya sinergi ini harus terus menguat supaya transportasi ini bisa memberikan pelayanan prima terkait keselamatan dan kenyamanan penumpang”, Tutur Menhub RI.

Menurut AHY Direct Train Jakarta Semarang Moda Alternatif yang Progresif

Perlu di informasikan kalau layanan kereta api tanpa henti di Indonesia sudah rilis dengan mengambil jalur rute Jakarta-Semarang dan Semarang-Jakarta. Tentunya ini bisa menjadi mode transportasi alternatif yang efektif dan juga progresif.

Pernyataan ini terucap dari Agus Harimurti Yudhoyono selaku Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra). Menurut AHY, kereta api tanpa berhenti (Direct Train) rute Jakarta Semarang PP bisa menjadi angkutan alternatif yang progresifitas-nya sudah terlihat saat libur Nataru.  

“Menurut hemat saya, kereta api tanpa transit rute Jakarta Semarang maupun Jakarta Yogyakarta adalah moda transportasi alternatif yang progresif. Efisiensi-nya juga akurat karena pergerakan warga akan lebih cepat”, Ungkap AHY.

Kereta Api, Moda Transportasi Alternatif dengan Efektifitas Tinggi

Ada banyak moda transportasi di Indonesia baik yang berjalan di jalur darat, laut, maupun udara. Namun moda kereta api tanpa henti merupakan solusi transportasi darat yang memiliki nilai efektifitas yang sangat tinggi.             

Baca Juga:  Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta Terbaru dan Waktunya

AHY membenarkan pernyataan ini. Menurutnya, mode transportasi alternatif memang harus ada di Indonesia supaya pergerakan warga semakin cepat. Dia juga mengapresiasi lahirnya kereta api cepat yang memiliki nilai efektifitas begitu tinggi tersebut.

“Jika melihat hasil pantauan Nataru tahun 2024-2025, layanan kereta api tanpa transit begitu efektif sebagai moda transportasi alternated di Indonesia. Makanya saya berharap ke depan layanan moda ini harus terus menguat baik dari segi pelayanan maupun keselamatan penumpang”, Ungkap Putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono ini ke media. (Ags)