Ketikmedia.com , Toraja Utara – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk bak terbuka yang mengangkut rombongan warga usai menghadiri acara adat Rambu Solo terguling ke jurang di wilayah Desa Sareale, Kecamatan Tikala, kabupaten Toraja Utara.
Kecelakaan itu menewaskan empat orang dan menyebabkan 16 lainnya luka-luka, terdiri dari luka berat dan ringan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WITA saat truk melintasi jalan menurun tajam dengan tikungan U yang cukup ekstrem.
Sopir Diduga Lelah, Truk Dikemudikan Kernet
Menurut informasi kecelakaan truk Toraja Utara dari Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto, truk saat itu dikemudikan oleh kernet, bukan sopir utama. Sopir disebut dalam kondisi kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang usai mengikuti ritual adat.
“Mutannya masih simpang siur karena orang di kampung itu asal naik saja. Cuma tadi korban yang meninggal 4 orang, 7 luka berat, dan 9 luka ringan,” kata AKP Haryanto kepada media.
Truk diduga kehilangan kendali saat menuruni jalan menikung dan langsung terguling ke dalam jurang sedalam sekitar enam meter. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS Elim Rantepao untuk mendapat perawatan medis.
Rombongan Usai Hadiri Acara Rambu Solo
Rombongan dalam truk diketahui baru saja menghadiri prosesi Rambu Solo, sebuah upacara pemakaman adat khas Toraja yang biasanya melibatkan banyak warga dan keluarga besar. Dalam praktiknya, warga sering menggunakan truk bak terbuka sebagai sarana transportasi massal dari lokasi upacara ke kampung asal.
Namun penggunaan truk terbuka ini, meski umum dilakukan di kawasan Toraja, ternyata menyimpan risiko besar, terutama di daerah perbukitan dengan jalan ekstrem.
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan
Hingga Sabtu malam, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan truk Toraja Utara. Jalan di lokasi kejadian juga sempat ditutup sementara untuk proses evakuasi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kendaraan angkut penumpang, terutama di wilayah dengan medan terjal seperti Toraja.
Sumber: Zonakata, Detik, CNN Indonesia