Berita  

Kebakaran di Makassar, Titiknya di Pemukiman Padat Jalan Badak

kebakaran di makassar

Terjadi kebakaran di Makassar yang letaknya di pemukiman padat Jalan Badak. Saat kebakaran terjadi, Petugas Pemadam Kebakaran langsung dikerahkan untuk mengendalikan kondisi.

Kebakaran ini sendiri cukup mengkhawatirkan mengingat kondisinya yang terjadi di pemukiman padat penduduk. Beruntung tim pemadam kebakaran melakukan respons cepat yang membuat dampak negatif akibat kebakaran ini bisa diminimalisir.

Kondisi Lokasi Kebakaran di Makassar

Kebakaran terjadi di Jalan Badak 5, Kec. Mamajang, Kota Makassar pada pukul 14.50 WITA hari Jumat (4/10/2024). Di lokasi terlihat jelas beberapa rumah kondisinya sudah hangus terbakar.

Kebakaran di Makassar ini sendiri hanya menyisakan bahan dasar dari bangunan yang terbuat dari beton. Kondisi ini sudah menandakan kalau situasi kebakaran lebih buruk dari yang terbayangkan oleh orang-orang.

Api sendiri sekarang sudah berhasil terkendali oleh petugas Damkar. hanya saja petugas Damkar masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan melakukan pemeriksaan di lokasi.

Terlihat jelas kalau beberapa petugas terus menyisir bangunan yang mengalami kebakaran dan mencari titik-titik api yang belum padam sepenuhnya.

Lokasi Kebakaran Berada di Lorong Sempit

Kebakaran yang terjadi di Makassar sebenarnya cukup sulit terkendali mengingat lokasinya yang berada di gang sempit. Seorang warga sekitar bernama Akbar (18) menjelaskan kalau ia melihat api ketika berada di dekat lokasi dan langsung mendatangi titik apinya. 

Baca Juga:  7 Tempat Camping di Enrekang Paling Eksotis

Dari sana, ia dan warga mencoba melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya. Walaupun tidak berhasil memadamkan api, banyaknya warga yang ikut membantu berhasil menahan penyebaran api hingga tidak menyebar ke bangunan lain.

Ini terlihat dari banyaknya warga Makassar yang berkumpul di gang dekat kebakaran terjadi hingga di depan rumah yang terdampak kebakaran. Akbar menjelaskan “Tiba-tiba banyak api jadi saya langsung lari kesini siram. Tidak tau asal apinya dari mana,”.

Akbar sendiri melanjutkan kalau ia tidak tahu jumlah total rumah yang terbakar namun bisa memastikan kalau insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa. “Tidak ada satupun korban jiwa,” sebutnya.

Langkah Pencegahan Kebakaran di Musim Kemarau

Di tengah musim kemarau yang sekarang terjadi, potensi kebakaran seperti yang terjadi di Makassar terutama di daerah padat penduduk meningkat pesat. Penting untuk melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini untuk meminimalisir risikonya:

1. Jaga Lingkungan Bebas dari Sampah Kering

Pastikan daun-daun kering, ranting, dan sampah lain yang mudah terbakar tidak menumpuk di sekitar rumah atau area terbuka. Bakar sampah di tempat yang aman atau lebih baik buang sampah dengan cara yang benar.

2. Hindari Membakar Sampah Sembarangan

Saat musim kemarau, udara kering membuat api lebih mudah menyebar. Jika harus membakar sampah, lakukan di area yang jauh dari rumah dan pastikan ada sumber air di dekatnya untuk mengendalikan api jika menyebar.

3. Jangan Meninggalkan Api Terbuka

Selalu pastikan api dari kompor, lilin, atau api unggun benar-benar padam sebelum Anda meninggalkannya. Hembusan angin kecil bisa membuat api menyala kembali dan menyebar dengan cepat.

4. Buat Zona Aman di Sekitar Rumah

Potong rumput dan pohon di sekitar rumah Anda, terutama yang dekat dengan bangunan. Jaga jarak minimal beberapa meter antara tanaman atau bahan yang mudah terbakar dengan bangunan.

Baca Juga:  Kepala Samsat Makassar Jadi Tersangka Pelanggaran Netralitas Pilgub

5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran

Pastikan rumah atau tempat kerja Anda dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran (APAR) dan peralatan seperti selang air yang cukup panjang untuk menjangkau area luar rumah.

6. Jaga Kabel Listrik dengan Baik

Periksa kondisi instalasi listrik secara berkala. Kabel listrik yang rusak atau longgar bisa memicu percikan api, yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Kebakaran ini harus menjadi yang terakhir dan setiap orang perlu lebih waspada terhadap hal-hal yang menjadi penyebabnya. Walaupun tidak jatuh korban jiwa, tetapi perlu diingat kalau kebakaran di Makassar ini menghasilkan kerugian yang sangat tinggi.