Riwayat Hidup Panglima TNI Baru: Jenderal Agus Subiyanto

Jenderal Agus Subiyanto

Presiden Jokowi secara resmi telah melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI yang baru pada Rabu, 22 November 2023. Pelantikan ini terjadi di Istana Negara dan menjadi pelantikan tunggal. Tidak digabung dengan pelantikan jabatan lain. 

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun telah mengkonfirmasi jika Jokowi memang telah menjadwalkan pelantikan Jenderal Agus Subiyanto di Rabu pagi. Acara akan dimulai pada pukul 08:30 WIB dengan pembacaan surat kepres sebagai pembuka.

Panglima TNI Agus Subiyanto: Sumpah Prajurit akan Saya Junjung Tinggi

Sebagai Panglima TNI ke-23 pengganti Laksamana Yudo Margono yang telah memasuki masa purna tugas atau pensiun, Agus berjanji untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dia akan bekerja dengan baik yang sesuai dengan etika profesi.

“Saya mengucap sumpah setia kepada NKRI (Negara Kesatuan  Republik Indonesia) dan akan berbakti kepada negara, nusa, dan bangsa,” ungkap Agus ketika mengucap sumpahnya di Istana Negara.

“Sumpah prajurit akan selalu saya junjung tinggi,” tambah Agus di hadapan Jokowi dan para saksi.

Tidak hanya Presiden Jokowi saja yang menghadiri acara pelantikan Panglima TNI ke-23 ini. Namun, hadir pula Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo Subianto dan Menkopolhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Mahfud MD.

Selain nama-nama tersebut, Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Budi Gunawan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun turut hadir di acara pelantikan. Kemudian, ada juga Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto. 

Pada dasarnya pengangkatan Panglima TNI adalah hal yang sangat penting dan esensial bagi suatu negara. Karena itulah ada banyak nama-nama penting yang hadir di acara ini. Mereka percaya jika Jenderal Agus Subiyanto akan menjalankan tugas dengan baik.

Baca Juga:  Revisi UU ITE Jilid II Resmi Berlaku, Begini Isinya!

Bermimpi Meneruskan Cita-Cita Sang Ayah, Jenderal Agus Subiyanto Pernah Ditolak Sekolah Calon Bintara

Pasca pelantikan Panglima TNI Agus Subiyanto, tidak sedikit orang yang ingin tahu bagaimana riwayat hidup dan juga perjalanan karirnya di bidang militer. Terlebih ketika jumlah kekayaan Agus Subiyanto telah dilaporkan ke publik, yaitu Rp19,3 miliar.

Sebenarnya, jumlah harta tersebut cukup wajar mengingat bagaimana prestasi dan perjalanan karir Agus Subiyanto yang cenderung mulus di bidang militer. Namun siapa sangka jika di awal karirnya sebagai seorang tentara, perjalanan Agus ternyata tak semulus itu.

Pada tahun 1986, Jenderal Agus Subiyanto yang waktu itu baru lulus SMA langsung mendaftar ke Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi. Hanya saja, waktu itu Agus tidak lulus tes sehingga tidak bisa melanjutkan studinya untuk menjadi TNI di sekolah itu.

Meskipun ditolak, ternyata pihak sekolah merekomendasikan Agus untuk mendaftar ke Sekolah Calon Perwira tanpa ikut tes. Sayangnya, Agus tidak paham dengan apa maksudnya, sehingga dia malah mendaftar menjadi satpam di mal meskipun kembali harus ditolak.

Hanya saja, kedua penolakan tersebut tidak melunturkan niat Agus untuk menjadi seorang TNI. Hal ini karena ayahnya juga merupakan seorang tentara ingin Agus melanjutkan karirnya sebagai TNI tepat sebelum sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan.

Jadi, setelah mengumpulkan keberanian, Agus mendaftarkan diri ke Akabri pada tahun 1988. Berkat kerja kerasnya, Agus berhasil lulus setelah kurang lebih tiga tahun menimba ilmu di Akabri dan lulus dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat pada tahun 1991.

Sudah Mendapatkan Kepercayaan Jokowi Sejak Menjabat Sebagai Walikota Solo

Setelah lulus dari Akabri dengan nilai terbaik kedua se-provinsi, riwayat hidup Jenderal Agus Subiyanto pun berlanjut ketika perjalanan karirnya mulai naik. Terlebih, saat dia menjadi Dandim 0735/Surakarta dan mulai mengenal Joko Widodo.

Baca Juga:  Analis Politik: Internal PDIP Diprediksi akan Terbagi Dua Kubu

Pada saat itu, Joko Widodo atau Jokowi masih belum menjabat sebagai presiden atau orang nomor satu di Indonesia. Namun, dia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Semenjak itu, Agus Subiyanto sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari Jokowi.

Hal ini terlihat ketika Presiden Jokowi secara langsung menunjuk Agus Subiyanto sebagai seorang Komandan Paspampres pada tahun 2020-2021. Selain itu, Agus Subiyanto juga pernah menjabat di Danrem 061/Suryakencana di masa pemerintahan Joko Widodo.

Tidak hanya itu saja, Agus juga pernah dipercaya sebagai Pangdam III/Siliwangi saat Jokowi menjabat sebagai Presiden di Republik Indonesia. Jabatan terakhir Agus Subiyanto sebelum menjadi Panglima TNI adalah sebagai seorang Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.

Jadi, tidak ada yang terkejut ketika Presiden Jokowi mengajukan nama Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Yudo Margono ke Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah membawa hal ini ke rapat paripurna, anggota DPR pun menyetujuinya.

Rencananya, Jenderal Agus Subiyanto akan menjabat sebagai Panglima TNI hingga mass purna baktinya tiba. Agus pun berjanji untuk mengisi posisinya dengan baik. Sebagai seorang prajurit, hal utama yang kini menjadi prioritasnya adalah nusa dan bangsa. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.