Seorang istri berinisial HS (46) di Serdang Bedagai, Sumatera Utara tewas karena ditikam suaminya sendiri berinisial AHT (47 ) saat sedang live di FB sambil karaoke pada Sabtu malam (2/11) pukul 21.00.
Penikaman terjadi saat sang istri sedang live di Facebook sehingga semua orang yang melihat live-nya menyaksikan proses penikaman tersebut.
Penikaman sendiri terjadi secara bertubi-tubi dan menyebabkan korban tewas di tempat. Video penikamannya sendiri langsung viral dan menyebar di sosial media.
Kronologi Ketika sang Istri Tewas Ditikam Suami
AKP Donny P Simatupang selaku Kasat Reskrim Polres Sergai menjelaskan kalau timnya langsung bergerak ke lokasi saat menerima laporan tersebut. Polisi sendiri langsung menangkap pelaku malam itu juga di rumah kerabatnya yang ada di Desa Pon, Kecamatan Sei Bambang.
Donny sendiri mengonfirmasi kalau kejadian penikaman memang terjadi saat live berlangsung. “Iya saat tengah live,” ujarnya pada Senin (4/11).
Pada video yang viral di sosial media, nampak korban sedang duduk sambil bernyanyi di sebuah rumah bersama seorang wanita di sampingnya yang juga ikut bernyanyi.
Tidak lama setelah itu, pelaku yang merupakan suaminya datang dari arah belakang dan langsung beberapa kali menikam korban. Beberapa orang yang ada di lokasi kejadian terlihat langsung berlari dan mencoba untuk menghentikan pelaku.
Donny sendiri menjelaskan kalau peristiwa tersebut terjadi di Dusun VIII Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban. Ia juga menegaskan kalau saat itu korban memang sedang bersantai sambil melakukan karaoke.
“Korban sedang bersenang-senang bersama keluarganya di rumahnya, menikmati musim sambil berkaraoke. Namun, tiba-tiba terduga pelaku muncul, mengambil sebilah pisau dari meja. Pelaku menikamnya sebanyak lima kali,” lanjut Donny.
Donny juga menambahkan kalau penikaman yang terjadi menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh pelaku seperti tangan, perut, dan dada korban.
Setelah penikaman, keluarga sebenarnya sempat membawa korban ke Rumah Sakit Chevani Tebing Tinggi. Tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong. Donny juga mengonfirmasi kalau dari sana pihak keluarga langsung membawa jenazah untuk proses visum.
“Keluarga kemudian membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Motif Penikaman Pelaku
Saat melakukan penangkapan, petugas juga mengamankan pisau yang menjadi alat pelaku untuk menikam korban. Setelah itu, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan mengenai motif dari penikaman tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, motif utama pelaku adalah karena cemburu karena sang istri masih terus berkomunikasi dengan sang mantan suami. “Pelaku merasa bahwa korban sering berhubungan dengan mantan suaminya,” ujar Donny.
Pelaku sendiri saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Hingga artikel ini rilis, pemeriksaan masih terus berjalan oleh pihak kepolisian.
Kasus istri tewas ditikam suami ini menjadi pelajaran bahwa setiap orang perlu memiliki kontrol diri yang baik saat menjalin hubungan agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan.