Pendaftaran menjadi ASN masih berlangsung hingga saat ini, namun ternyata ada formasi CPNS sepi peminat yang mengundang perhatian. Pasalnya jumlah pendaftar pada formasi tersebut kurang dari kebutuhan kuota yang ditetapkan oleh instansi tersebut.
Ini tentu mengundang banyak tanda tanya kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apakah antusiasme masyarakat berkurang atau ada alasan lain di baliknya? Di sisi lain, fenomena ini bisa menjadi keuntungan bagi pendaftar yang memenuhi kriteria formasi tersebut.
Dengan sedikitnya jumlah pendaftar, maka peluang untuk lolos akan semakin besar karena tidak banyak persaingan. Namun, tentunya instansi tetap mengutamakan kualitas ASN sehingga jika tidak memenuhi syarat dan seleksi maka tidak bisa untuk diterima.
Yuk, lihat apa saja formasi CPNS sepi peminat dan berapa persen peluang lolos dengan jumlah pendaftar tersebut. Berikut ini ulasan lengkap mengenai pendaftaran CPNS dan PPPK yang penyelenggaraannya sudah mulai dari September lalu.
Daftar Formasi CPNS Sepi Peminat Tahun 2023
Sepi pelajar di instansi tertentu dapat terjadi karena berbagai faktor. Di antaranya kurangnya minat pelamar atau bisa juga terjadi karena persyaratan yang tinggi sehingga sulit untuk memenuhi kualifikasi di posisi tersebut. Berikut ini daftar formasi CPNS sepi peminat di berbagai instansi.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Banyak instansi pemerintah yang mengumumkan berbagai formasi yang tersedia, namun beberapa di antaranya ternyata sepi peminat. Salah satu instansi yang mengalami situasi ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Padahal tersedia banyak formasi yang melibatkan berbagai bidang, termasuk tenaga pendidik, tenaga administrasi, hingga tenaga teknis. Data terakhir menunjukkan bahwa hanya ada 16.203 pelamar yang telah mendaftar, sementara total formasi yang dibutuhkan mencapai 16.102. Ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan yang cukup signifikan.
2. Kementerian Kesehatan
Formasi CPNS sepi peminat berikutnya adalah di Kementerian Kesehatan. Data terbaru menunjukkan bahwa hanya ada 381 pelamar yang telah mengajukan berkas pendaftaran untuk formasi CPNS Kemenkes, sementara total formasi yang dibutuhkan mencapai 154.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting, seperti mengapa formasi CPNS Kemenkes menjadi sepi peminat, apa faktor-faktor yang memengaruhi minat pelamar, dan bagaimana langkah-langkah dapat diambil untuk mengatasi situasi ini.
3. Kementerian Perindustrian
Sama hal seperti dua kementerian di atas, Kementerian Perindustrian juga memiliki jumlah peminat yang sedikit. Bahkan data pelamarnya yang terbaru menunjukkan baru ada 175 pelamar yang mengirimkan berkas pendaftaran. Sementara kebutuhan formasi adalah 94 posisi, ini menunjukan perbandingan yang sedikit.
Hal ini akan menyulitkan untuk mendapatkan ASN dengan kualifikasi sesuai kebutuhan karena jumlah pelamarnya yang sedikit. Perbandingan yang signifikan antara jumlah pelamar dan kebutuhan formasi ini menciptakan sebuah dilemma.
4. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Salah satu instansi yang menarik perhatian sebagai formasi CPNS sepi peminat adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia. Pada CPNS tahun 2023, BRIN mengumumkan berbagai formasi yang mencakup berbagai bidang, mulai dari riset sains hingga manajemen inovasi.
Namun, yang mencolok adalah fakta bahwa daftar formasi CPNS BRIN mengalami sepi peminat yang cukup signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa hanya ada 112 pelamar yang telah mengajukan berkas pendaftaran untuk formasi CPNS BRIN, sedangkan jumlah formasi yang dibutuhkan oleh BRIN mencapai 500 posisi.
Hindari Penyebab Gagal Seleksi Administrasi
Formasi CPNS sepi peminat di atas dapat menjadi referensi dan pertimbangan jika belum menentukan pilihan dalam seleksi ini. Biar semakin percaya diri saat tes, yuk hindari penyebab gagal seleksi administrasi yang seringkali terabaikan.
Salah satu penyebab utama kegagalan dalam seleksi administrasi CPNS adalah ketidakmemenuhi persyaratan minimum yang telah ditetapkan oleh instansi yang membuka lowongan. Persyaratan ini mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, usia, kewarganegaraan, dan syarat-syarat lainnya.
Calon pelamar yang tidak memenuhi salah satu atau beberapa dari persyaratan ini akan langsung dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi. Oleh karena itu, penting untuk membaca kualifikasi yang ditetapkan oleh instansi tersebut.
2. Dokumen Tidak Lengkap
Pengajuan berkas pendaftaran yang tidak lengkap adalah masalah serius yang sering menyebabkan kegagalan dalam seleksi administrasi CPNS. Calon pelamar diharuskan untuk mengunggah berbagai dokumen, seperti transkrip nilai, sertifikat, identifikasi diri, dan dokumen-dokumen lainnya.
Kesalahan atau kelalaian dalam mengumpulkan atau mengunggah dokumen-dokumen ini dapat mengakibatkan penolakan. Bahkan kesalahan kecil seperti tidak menyertakan legaliser di berkas resmi juga bisa menjadi indikasi kegagalan.
3. Melewati Batas Waktu Pengiriman
Setiap proses pendaftaran CPNS memiliki batas waktu yang ketat. Calon pelamar yang melewatkan batas waktu pengiriman berkas pendaftaran akan otomatis dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi.
Makanya sangat penting untuk membaca dengan seksama jadwal pendaftaran. Informasi tentang jadwal pendaftaran bisa diakses melalui website resmi SSCASN.
4. Kesalahan Saat Pengisian Form Pendaftaran
Proses pengisian formulir pendaftaran CPNS memerlukan ketelitian dan kejelian. Kesalahan dalam mengisi formulir, seperti kesalahan penulisan data pribadi atau kesalahan dalam mengisi informasi pendidikan, dapat berdampak serius pada hasil seleksi administrasi.
Sistem akan otomatis menolak pendaftaran jika menemukan ketidaksesuaian data dengan berkas pendaftaran yang diajukan. Jadi, sebelum submit sebaiknya cek kembali apakah data sudah benar.
5. Jurusan Tidak Relevan dengan Kebutuhan
Instansi penerima CPNS biasanya memiliki kebutuhan yang spesifik untuk posisi-posisi tertentu. Calon pelamar yang memiliki latar belakang pendidikan atau jurusan yang tidak relevan dengan kebutuhan instansi tersebut mungkin akan dianggap kurang kompeten dan dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi.
Perbedaan PPPK Khusus, PPPK Umum, dan CPNS
Formasi CPNS sepi peminat juga bisa terjadi karena status penempatan yang tidak sesuai. Pasalnya, di pendaftaran kali ini menyediakan formasi khusus di antaranya PPPK Khusus, PPPK Umum, dan CPNS. Sayangnya masih banyak yang belum tahu perbedaan tiga status ini, berikut ini uraian perbedaannya.
1. PPPK Khusus
PPPK Khusus merupakan jalur yang ditujukan untuk pelamar dengan kategori eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan non-ASN. Pelamar dalam kategori ini mungkin telah memiliki pengalaman sebagai tenaga honorer di pemerintahan atau memiliki latar belakang karier di sektor swasta.
Keunikan PPPK Khusus adalah fokus pada pengakuan pengalaman kerja dan kualifikasi yang telah dimiliki oleh pelamar sebelumnya. Ini memungkinkan eks Tenaga Honorer dan individu non-ASN untuk mendapatkan pengakuan atas pengalaman mereka
2. PPPK Umum
PPPK Umum adalah jalur yang ditujukan bagi calon pegawai yang belum memiliki pengalaman sebagai ASN. Bagi yang belum pernah menjadi pegawai pemerintahan dapat mengajukan lamaran untuk berbagai posisi di berbagai instansi pemerintah.
Salah satu keunggulan PPPK Umum adalah peluang yang terbuka bagi mereka yang ingin memulai karier di sektor pemerintahan tanpa harus memiliki pengalaman sebelumnya.
3. CPNS
CPNS adalah jalur yang sudah ada sejak lama dan sering dianggap sebagai jalur paling prestisius untuk memasuki ASN. Untuk menjadi CPNS, calon pelamar harus lulus seleksi yang ketat, termasuk ujian tertulis, wawancara, dan tes lainnya, tergantung pada instansi yang bersangkutan.
Nah, itulah informasi lengkap Ketik Media mengenai formasi CPNS sepi peminat dan tips untuk mengikuti seleksinya. Pendaftaran masih berlangsung hingga sekarang dan akan tutup tanggal 9 September 2023. Meskipun beberapa instansi memiliki pendaftar sedikit, namun BKN belum menginformasikan terkait perpanjangan proses pendaftaran.
