DPD PDIP cabang provinsi Sulawesi Barat atau Sulbar, mulai membuka pendaftaran bagi individu yang berminat untuk jadi Bakal Calon (Balon) Gubernur pada Rabu (1/5/2024). Adapun untuk yang berminat maju, bisa mendaftar melalui sistem online yang telah ditetapkan oleh pihak DPD PDIP Sulbar. Selain itu balon atau perwakilan juga diwajibkan untuk mendatangi kantor DPD PDIP secara langsung guna mengambil formulir untuk pengisian identitas.
Pembukaan pendaftaran penjaringan Balon Gubernur Sulbar dengan model sistem online sengaja dibuka bertepatan dengan hari buruh nasional. Ini adalah sebagai simbol PDIP sebagai partai pro buruh,” ungkap Charles Wiheseman. Pernyataan ini diutarakannya usai menerima pendaftar pertama Balon Gubernur Sulbar dari tim Rektor UNM Prof Husein Syam di Kantor DPD PDIP Sulbar .
Charles Wihesmen selaku perwakilan dari DPD PDIP mengatakan bahwa pihaknya sengaja membuka pendaftaran online balon gubernur Sulbar bertepatan dengan hari 1 mei. Hal ini selaras dengan ideologi PDIP yang pro terhadap buruh dan wong cilik. “Pembukaan pendaftaran penjaringan Balon Gubernur Sulbar dengan model sistem online sengaja dibuka bertepatan dengan hari buruh nasional, sebagai simbol PDIP sebagai partai pro buruh,” ungkapnya.
Pendaftar Pertama dari Tim Rektor UNM Prof Husein Syam
Saat pendaftaran baru dibuka, sudah ada bakal calon yang mendaftar sebagai pendaftar pertama yakni dari Tim Rektor UNM Prof Husein Syam (PHS). Charles menerangkan “Tim PHS mendaftar bukan melalui sistem online. Agar berkasnya dibaca oleh DPP, pendaftar wajib mendaftar melalui online,” ujarnya.
Lebih lanjut, Charles menerangkan, setelah Balon Gubernur Sulbar yang mendaftar di DPD PDIP melengkapi berkas, maka wajib membiayai survei yang akan dilakukan oleh PDIP. “Semua Balon Gubernur yang mendaftar wajib membiayai survei yang akan dilakukan PDIP. Dari hasil survei tersebutlah akan ditentukan siapa yang akan terjaring untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur Sulbar, memakai kendaraan PDIP,” tutur Charles
Pada hari pertama dibuka pendaftaran Balon Gubernur Sulbar, Tim Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) yang pertama mengambil formulir secara langsung di Kantor DPD PDIP Sulbar.
“Kami sebagai pendaftar pertama di DPD PDIP Sulbar yang bertepatan dengan hari buruh. Kami berharap PHS bisa maju pada Pilgub Sulbar dengan kendaraannya dari partai PDIP,”. Pernyataan yang diungkapkan oleh anggota Tim PHS, Umar, yang mengambil formulir pendaftaran di DPD PDIP Sulbar.
Adapun kursi PDIP Sulbar yang akan dipakai untuk maju di Pemilihan gubernur Sulawesi Barat adalah sebanyak 5 kursi. Untuk mencukupi syarat pengusungan Calon Gubernur di Sulbar, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain. Karena total kursi yang harus dimiliki oleh calon Gubernur Sulbar adalah sebanyak 9 kursi. Dengan kata lain, harus memiliki sekitar 20 persen dari 45 kursi yang tersedia di DPRD Sulbar.
PDIP Partai Dengen Perolehan Suara Tertinggi
Seperti diketahui, PDIP adalah partai Nasional yang meraih suara tertinggi pada pemilu 2024. Perolehan suara dari Partai yang memiliki lambang banteng ini adalah sebanyak 25.387.279 dari total 151.796.631 surat suara yang sah. Selaras dengan hal ini, PDIP menjadi partai solid dan terkuat saat ini. Maka bukan tidak mungkin akan ada banyak peminat bagi yang ingin mencalonkan diri dari PDIP. Apalagi tahun ini akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa provinsi yang ada Indonesia. Jadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah kendaraan yang akan banyak diburu oleh balon Gubernur maupun Bupati.
Tak terkecuali di Sulawesi Barat, mengingat PDIP adalah partai yang sangat kuat. Maka tidak sedikit balon Gubernur yang akan menggunakan PDIP sebagai kendaraannya untuk maju di Pilkada mendatang.