Pemerintah Sulawesi Selatan memiliki rencana untuk memberantas kemiskinan sebagai prioritas utama tahun ini. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah setempat adalah Disdik Sulsel beri 12.000 seragam SMA bagi siswa yang membutuhkan.
Selain itu, pemerintah Sulawesi Selatan juga melakukan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah atau OPD untuk mengatasi masalah ini. Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan terus mengupayakan berbagai hal untuk mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut.
Disdik Sulsel Beri 12.000 Seragam SMA
Kepala Disdik Sulsel yang bernama Iqbal Nadjamuddin sudah menyiapkan rencana seka mengenai bantuan siswa afirmasi. Bantuan yang rencananya akan diberikan oleh Disdik Sulsel adalah seragam SMA gratis bagi siswa yang membutuhkan.
Iqbal menambahkan bahwa masalah kemiskinan yang cukup tinggi di Sulawesi Selatan membuat pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk menyediakan bantuan pendidikan berupa pemberian seragam pramuka dan seragam putih abu.
Disdik Sulawesi Selatan sudah menyiapkan sebanyak 6.000 pakaian untuk murid perempuan dan 6.000 pakaian untuk laki-laki dari masing-masing seragam. Penyaluran akan dimulai pada tahun ini kepada siswa tahun ajaran baru.
Adapun anggaran yang disiapkan pemerintah setempat untuk program ini adalah sebesar 7 miliar rupiah. Tujuan Disdik Sulsel beri 12.000 seragam SMA adalah untuk membantu meringankan beban orang tua yang tidak bisa membelikan seragam baru anaknya.
Persiapan Pembagian Seragam SMA
Sebelum menyalurkan seragam SMA yang sudah disiapkan, pemerintah setempat melakukan pencocokan data siswa SMA baru dengan data kemiskinan ekstrem yang terdapat di Bappelitbangda Sulawesi Selatan.
Setelah proses pencocokan data selesai, Dinas Pendidikan Sulsel akan langsung menyalurkan seragam tersebut ke siswa baru. Proses belajar mengajar kini sudah dimulai sehingga semua siswa bisa merasakan menggunakan seragam baru.
Agar penyaluran seragam bisa tepat sasaran, pemerintah Sulawesi Selatan juga menggunakan data by name by address. Adanya kolaborasi dari berbagai sektor diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan di provinsi tersebut.
Dengan begitu, semua masyarakat bisa merasakan kualitas hidup yang lebih baik khususnya di bidang pendidikan.
Mengingat banyaknya perundungan yang terjadi akhir-akhir ini di sekolah, pemerintah Sulsel tidak ingin masyarakatnya mengalami hal yang sama karena tidak memiliki seragam.
Pemerintah Sulsel menegaskan bahwa sudah menjadi tugas guru dan kepala sekolah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, aman, dan tenteram. Karena itu, apabila semua siswa bisa mengenakan seragam baru, masalah perundungan juga dapat teratasi.
Angka Kemiskinan yang Tinggi
Seperti yang Anda tahu bahwa kemiskinan di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan masih terbilang tinggi. Hal tersebut yang membuat pemerintah Sulsel mengadakan program pemberian 12.000 seragam SMA secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Apabila semua siswa bisa mengenakan seragam baru, semangatnya menempuh pendidikan akan meningkat. Sudah seharusnya pemerintah membuat anggaran khusus untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.
Program pemberian bantuan seragam gratis untuk siswa SMA sebanyak 12.000 picis dapat meringankan beban orang tua. Program ini juga bisa diikuti oleh daerah lain yang mengalami masalah serupa.
Adapun beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki angka kemiskinan tinggi sebagai berikut.
- Kabupaten Pangkep
- Kabupaten Jeneponto
- Kabupaten Luwu Utara
- Kabupaten Luwu
- Kabupaten Enrekang
- Kabupaten Tana Toraja
- Kabupaten Kepulauan Selayar
- Kabupaten Toraja Utara
- Kabupaten Bone
9 kabupaten di atas adalah beberapa daerah yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi di Sulawesi Selatan. Karena itu, program Disdik Sulsel beri 12.000 seragam SMA adalah program yang tepat untuk memberantas kemiskinan.