Benny Laos, Cagub Maluku Utara tewas dalam sebuah insiden kebakaran speedboat di Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024). Peristiwa tragis ini terjadi ketika speedboat yang ia gunakan untuk beristirahat terbakar di Pelabuhan Bobong.
Saat kejadian, kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar dengan beberapa peralatan seperti kompor listrik, genset, mesin, dan AC dalam kondisi menyala.
Cagub Maluku Utara Tewas di Kapal
Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu yaitu Iptu Ali Rahman Mahulauw menjelaskan pengisian bahan bakar diduga menjadi penyebab kebakaran besar yang diikuti ledakan. Ini terjadi hanya beberapa menit setelah Wakapolres setempat meninggalkan speedboat tersebut.
“Saat itu rombongan penumpang sudah naik ke speedboat dan sedang melakukan pengisian bahan bakar. Rencananya speedboat tersebut nanti akan bertolak ke Kecamatan Taliabu Barat,” ujarnya.
Ledakan tersebut tidak hanya merenggut nyawa Benny Laos, tetapi juga menyebabkan empat orang lainnya tewas, termasuk anggota DPRD Maluku Utara Ester, Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin, seorang anggota kepolisian Wahid, dan operator speedboat.
Ali melanjutkan, proses evakuasi sempat berjalan pada Benny Laos saat dalam kondisi kritis dan menerima ia juga menerima perawatan intensif di RSUD Bobong, termasuk upaya resusitasi jantung selama dua jam. Namun nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal pada pukul 17.20 WIT.
“Benar sekarang beliau sudah dinyatakan meninggal dunia tadi jam 17.20. sebelumnya sempat dievakuasi ke RSUD Bobong,” jelasnya.
Benny Laos sebelumnya terkenal sebagai Bupati Pulau Morotai dan merupakan kader Partai Demokrat. Kematian tragis ini terjadi di tengah kampanye pemilihan gubernur sehingga mengejutkan banyak pihak di Maluku Utara dan Indonesia.
Kejadian Tewasnya Cagub Maluku Utara Banyak Dikaitkan dengan Unsur Politik
Kejadian meninggalnya caleg Maluku Utara ini banyak dikaitkan dengan berbagai unsur politik. berikut beberapa fakta yang terlihat jelas dari kejadian ini:
1. Benny Laos sebagai Kandidat Utama Pilgub
Benny Laos merupakan kandidat penting dalam pemilihan gubernur Maluku Utara. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dan terkenal sebagai figur politik yang kuat di wilayah tersebut.
Sebagai kader Partai Demokrat, kematiannya memiliki dampak besar secara politik, karena banyak pihak berharap ia menjadi pesaing kuat dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara.
2. Dampak pada Peta Politik di Maluku Utara
Kejadian ini tentu mengubah dinamika politik lokal, terutama karena Benny Laos adalah salah satu calon terkuat dari partai besar. Partai Demokrat, yang tengah berupaya memperkuat posisinya di daerah-daerah, kehilangan salah satu tokoh andalannya.
Hal ini dapat memengaruhi strategi kampanye partai dan bahkan berpotensi mengguncang elektabilitas calon-calon yang lain.
3. Konteks Kampanye dan Keamanan
Insiden ini terjadi saat Benny Laos tengah aktif berkampanye. Kejadian yang melibatkan kebakaran speedboat di pelabuhan mengundang banyak perhatian, baik dari sisi keamanan kampanye maupun dari segi teknis pelaksanaan kampanye di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.
Kampanye politik di wilayah-wilayah terpencil seringkali menghadapi tantangan infrastruktur dan keamanan yang signifikan, dan insiden ini menyoroti risiko tersebut.
4. Pengaruh Terhadap Partai Demokrat
Sebagai salah satu kader penting Partai Demokrat, kematian Benny Laos menimbulkan duka mendalam di internal partai. Demokrat harus segera mencari pengganti yang potensial untuk mempertahankan pengaruhnya di Pilgub Maluku Utara.
Sosoknya harus bisa memengaruhi strategi partai secara keseluruhan dalam pemilu di berbagai daerah. Secara politis, kematian ini mungkin memunculkan ketidakpastian baru dalam peta kekuatan politik di daerah tersebut
Kejadian ini sangat mengejutkan sekaligus mengubah peta politik di Maluku Utara. Bagaimanapun, semoga keluarga korban di kejadian Caleg Maluku Utara tewas bisa mendapat ketabahan.
