Ketik Media, Berita – Infak merupakan salah satu solusi bantuan terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesusahan. Hal ini juga yang menjadi visi dari hadirnya Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional di tengah-tengah masyarakat. Termasuk Baznas Siak yang telah menyalurkan infak-nya untuk warga Palestina.
Dari informasi yang dirangkum oleh Ketik Media, ternyata Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak telah memberikan bantuan infak kepada warga Palestina yang sedang mengalami krisis akibat konflik berkepanjangan melawan Israel. Periode kali ini termasuk bantuan ke III dengan nominal mencapai Rp200 juta rupiah.

Ketua Baznas RI Apresiasi Baznas Siak
Pergerakan Baznas Kabupaten Siak layak mendapatkan apresiasi yang besar. Karena ini menandakan masih ada perasaan empati dan simpati warga Kabupaten Siak terhadap warga Palestina yang mengalami kesusahan.
Pernyataan ini terungkap dari Noor Achmad selaku ketua Baznas RI ketika terkonfirmasi oleh insan jurnalis di Jakarta Kamis siang tadi. (16/1)
“Menurutnya sumbangan periode ke III Baznas Siak ke Palestina sebesar Rp200 juta layak mendapatkan apresiasi besar. Apalagi pada periode sebelumnya Baznas Siak sudah menggelontorkan infak sehingga total semua nominal adalah Rp2.570.650.000 rupiah.
“Kami selaku pihak Baznas RI mengucapkan terima kasih kepada Baznas di Siak. Karena pastinya bantuan kemanusiaan semacam ini akan sangat berguna bagi saudara-saudara kita di Palestina sana”, Ungkap Noor Achmad.
Infak Merupakan Bantuan Efektif untuk Rakyat Palestina
Untuk saat ini, infak termasuk bantuan yang paling efektif untuk rakyat Palestina. Sehingga keberadaan Badan Amal Zakat Nasional bisa membantu meringankan beban rakyat Palestina yang sangat berat karena perang yang tidak berkesudahan.
Pandangan ini tersampaikan dari Noor Achmad beberapa saat setelah menerima infak dari Baznas Kabupaten Siak Riau. Ia juga menekankan kalau bantuan infak merupakan pergerakan efektif dari Baznas di seluruh Indonesia untuk warga dunia yang sedang mengalami kesusahan.
“Bantuan dari Baznas RI yang kali ini melalui Baznas Siak bisa menjadi sarana meringankan beban warga Palestina. Dan kami tidak akan berhenti sampai di situ. Rencananya jika terjadi gencatan senjata, maka kami akan memberikan bantuan lanjutan untuk perbaikan fasilitas umum di sana. Termasuk perbaikan rumah sakit, masjid dan lembaga pendidikan”, Tutur Noor Achmad selanjutnya.
Rakyat Palestina Membutuhkan Dukungan dan Solidaritas Antar Negara
Bantuan infak periode ke-III Baznas di Siak merupakan bentuk dukungan dan solidaritas masyarakat kepada warga dunia khususnya Palestina. Kedermawanan semacam ini yang bisa menjadi penyambung nyawa warga Palestina di tengah kesulitan yang mendera.
Pernyataan ini terlontar dari Samparis bin Tatan selaku Ketua Baznas Kabupaten Siak Provinsi Kepulauan Riau. Menurutnya, bantuan Rp200 juta merupakan bentuk dukungan masyarakat. Solidaritas yang terbentuk melalui kedermawanan masyarakat Siak untuk saudaranya di Palestina.
“Kami hanya berharap, bantuan kemanusiaan ini benar-benar terasa dan bermanfaat bagi masyarakat Palestina. Masalah mereka menjadi lebih ringan dan yang terpenting semoga konflik di sana cepat selesai’, Ucap Samparis ke media.
Konflik Palestina, Ladang Amal Jariyah Masyarakat
Tidak ada warga di seluruh negara yang menginginkan konflik perang terjadi di negaranya. Karena pastinya, yang akan menjadi korban adalah warga sendiri akibat kerusakan-kerusakan yang terjadi.
Pernyataan ini sependapat dengan pernyataan Samparis bin Tatan. Menurutnya konflik perang hanya merusak dan mengorbankan banyak nyawa di pihak rakyat. Untuk itu, seluruh masyarakat yang tinggal di negara bebas konflik harus menjadikannya sebagai amal jariyah dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada seluruh korban.
“Infak dari kami Baznas Siak, hanyalah sebatas bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kami yang berada di Palestina sana. Sedangkan bagi kami, semoga itu bisa menjadi amal jariyah yang besar”, tutup Samparis. (Ags)