Sebagai langkah menghadapi persaingan, pemerintah Sulawesi Selatan menjalankan program Bazar UMKM Sulsel pada Jumat (25/10/2024). Program ini mengutamakan digitalisasi untuk UMKM lokal.
Di dalamnya tersedia berbagai platform online guna meningkatkan eksposur produk ke pasar yang lebih luas. Tujuannya agar UMKM lokal memiliki akses ke konsumen di luar daerah. Melalui digitalisasi, produk dapat lebih dikenal publik.
Digitalisasi di sini juga mencakup pelatihan penggunaan platform e-commerce dan media sosial. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha bisa memasarkan produknya lebih efektif.
Cara ini menekan biaya promosi konvensional dan memperluas jangkauan konsumen. Dengan ini, UMKM diharapkan mampu bersaing secara sehat di pasar online.
Kegiatan dalam Bazar UMKM Sulsel
Pelaku UMKM mendapat bimbingan dalam aspek pengelolaan bisnis digital. Mereka dilatih tentang pemasaran digital, inventaris, dan sistem pembayaran online. Bimbingan ini membuat UMKM lebih siap menghadapi dinamika pasar. Selain itu, digitalisasi memperkuat daya saing produk.
Kehadiran online juga membantu UMKM memahami tren konsumen. Dengan akses ke data real-time, pelaku usaha dapat menyesuaikan produk sesuai permintaan.
Pengembangan ini diharapkan berdampak positif terhadap UMKM lokal, meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional dan internasional.
Rencana Pemprov dalam Bazar UMKM Sulsel
Perluasan pasar bagi produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Sulawesi Selatan menjadi agenda penting untuk mendongkrak ekonomi lokal.
Dengan potensi besar yang dimiliki UMKM, upaya ini diharapkan mampu mendorong produk lokal untuk semakin dikenal baik di pasar nasional maupun internasional.
Dalam bazar UMKM Sulsel tersebut, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yaitu Loto Srinaita Ginting menuturkan beberapa strategi dari pemerintah untuk meningkatkan akses pasar bagi UMKM di Sulawesi Selatan seperti:
1. Digitalisasi sebagai Kunci Pemasaran
Transformasi digital menjadi salah satu langkah utama dalam memperluas akses pasar bagi UMKM di Sulsel. Dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial, para pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka ke jangkauan yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri.
Kementerian BUMN dan pemerintah daerah terus mendorong digitalisasi dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi digital.
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas
Selain digitalisasi, program pembinaan melalui Rumah BUMN di berbagai kota di Sulawesi Selatan menjadi bagian penting dari strategi peningkatan daya saing UMKM. Program ini meliputi pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk.
Tujuannya adalah agar pelaku UMKM lebih siap menghadapi persaingan, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di kancah nasional dan internasional. Pembinaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan, pengusaha sukses, serta mentor berpengalaman.
3. Akses Pembiayaan dan Dukungan Modal
Permodalan masih menjadi salah satu tantangan utama bagi UMKM di Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melalui bank BUMN memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM.
Kredit usaha rakyat (KUR) menjadi salah satu skema yang populer dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha kecil.
Selain itu, ada pula program pendanaan kolaboratif (crowdfunding) yang melibatkan masyarakat untuk berinvestasi dalam pengembangan UMKM lokal.
4. Sinergi Antar Stakeholder untuk Pemberdayaan UMKM
Keberhasilan perluasan pasar produk UMKM di Sulawesi Selatan tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara pemerintah, swasta, dan komunitas UMKM itu sendiri.
Kolaborasi ini mencakup penyediaan fasilitas produksi bersama, peningkatan standar kualitas produk, hingga kampanye promosi yang terkoordinasi.
Kementerian BUMN dan pemerintah daerah juga mendorong program kemitraan dengan perusahaan besar untuk membantu distribusi produk UMKM ke pasar yang lebih luas.
Menarik untuk menunggu berbagai program yang mungkin akan muncul di masa depan. Bazar UMKM Sulsel ini merupakan awal dari berbagai program baru yang pasti akan berjalan.