Ketik Media, Berita – Rabu, 29 Januari 2025 merupakan hari yang istimewa bagi seluruh Umat Konghucu di Indonesia. Karena di hari tersebut umat merayakan tahun baru menurut kepercayaan agama yang dianut. Ada banyak acara yang terselenggara salah satunya acara bazar kuliner Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pihak TMII melaksanakan bazar sebagai program prioritas di dalam “Festival Pecinan”. Sebuah paket kegiatan menyambut tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bertujuan untuk menghibur masyarakat serta untuk meningkatkan ekonomi warga UMKM sekitar.
“Kegiatan Bazar di TMII pas Imlek ini merupakan hasil kolaborasi kami dengan pihak UMKM. Tanpa partisipasi mereka tentu acara Festival Pecinan tidak akan berjalan dengan baik”, ungkap Ratri Paramita selaku Direktur Komersial TMII kepada insan jurnalis Rabu. (29/1)
Bazar Pecinan, Bertepatan Dengan Kunjungan Menko PM ke TMII
Di hari yang sama, Rabu (29/1) Muhaimin Iskandar juga melakukan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat atau Menko PM ini sedang melakukan peninjauan ke pusat UMKM yang berada di area Contemporary Art Galery TMII.
Informasi ini terkonfirmasi dari Ratri Paramita pada waktu berjumpa dengan insan pers di TMII. Bahkan dia mengakui kalau acara bazar kuliner kali ini memang sebentuk respon atas kunjungan Cak Imin.
“Betul sekali, Cak Imin memang berkunjung ke sini untuk melakukan eksplorasi UMKM. Makanya saya garap acara Festival Bazar Pecinan siapa tahu bisa memantik hasrat Pak Mentri untuk berkolaborasi dengan lebih sinergis. Toh ini demi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat juga”, ucapnya.
Puluhan UMKM Ramaikan Bazar Pecinan Imlek 2025
Ketika insan jurnalis mengkonfirmasi seputar jumlah UMKM yang terlibat di dalam acara bazar TMII, Ratri Paramita menjawab kalau ada puluhan pengusaha yang ikut menjajakan produk. Tepatnya ada 30 pengusaha mikro, kecil dan menengah mendiami stand yang berdiri megah. Paramitra juga menyampaikan kalau pelaku usaha khusus kuliner khas Pecinan juga ada, lengkap dengan sarana food truck.
“Menurut hemat saya acara bazar kali ini lebih meriah daripada tahun kemarin. Selain ada 30 pelaku UMKM juga ada beberapa pedagang makanan khas Pecinan yang juga turut meramaikan bazar. Bahkan ada yang bawa food truck loh”, ucap Ratri Paramita dengan sumringah.
TMII Gelar Bazar Selama 10 Hari Peringati Imlek
Jika melihat bentuk acara memang tidak ada perbedaan antara acara bazar kuliner Imlek tahun ini dengan tahun sebelumnya. Cuma waktu pelaksanaan yang jauh lebih lama yaitu 10 hari.
Pernyataan ini tersurat dari ungkapan Ratri Paramita selaku Direktur Komersial TMII. Menurutnya, acara “Festival Pecinan” kali ini lebih panjang dari tahun 2024 yaitu 10 hari. Dia juga menyampaikan kalau festival tahun 2025 dimulai dari tanggal 24 Januari dan selesai tanggal 2 Februari.
“Selain masalah waktu, jumlah partisipan kolaboratif juga lebih banyak tahun ini. Sekarang banyak sekali lembaga yang turut andil seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Pemerintah Jakarta Timur”, tuturnya.
Festival Pecinan Meriah dengan Beragam Agenda Hiburan
Ratri Paramita melaporkan kalau bazar kuliner khas Pecinan bukan satu-satunya kegiatan di dalam Festival Imlek 2025 TMII. Melainkan masih banyak kegiatan lain yang tidak kalah menarik seperti Festival Desa Timun, Pentas Tarian Tradisional dan Dancing dari Fountain Tirta Cerita.
“Kegiatan bazar kuliner Pecinan Imlek kali ini sangat meriah. Banyak sekali kegiatan lain yang pasti menghibur pengunjung. Makanya kami begitu responsif dengan suasana itu. Termasuk memperkuat keamanan dengan melibatkan beberapa personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Desa atau Babinsa”, terang Ratri Paramita. (Ags)