Berita  

Manggala Makassar Banjir, Warga Perumnas Antang Pasrah

banjir di manggala makassar

Ketikmedia, Makassar – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar kembali menyebabkan banjir di kawasan Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Sulawesi Selatan

Warga setempat pun harus kembali menghadapi kondisi serupa yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Salah satu warga, Nurayani (50), menceritakan bahwa ia telah menetap di daerah tersebut sejak tahun 1980-an. Menurutnya, banjir mulai sering terjadi sejak awal tahun 2000-an, memaksanya dan warga lainnya untuk bolak-balik antara rumah dan tempat pengungsian.

“Banjir di sini sudah ada sejak awal 2000-an, tapi yang paling parah itu tahun 2018 dan 2024. Kalau di luar rumah airnya bisa sampai di atas kepala, sementara di dalam rumah hampir dua meter, satu jengkal di atas pintu,” jelas Nurayani saat berada di pengungsian pada Selasa (11/2).

Banjir di Manggala Makassar

Meskipun rumahnya kerap dilanda banjir, Nurayani tetap enggan berpindah. Ia menuturkan bahwa dirinya dan keluarganya sudah terlanjur betah dan merasa lingkungan sekitar sebagai rumah yang sulit ditinggalkan.

“Kayaknya tidak ada (rencana pindah), karena kita sudah terlanjur nyaman dengan banjir dan juga lingkungan di sini,” jelasnya.

Nurayani bahkan sudah pasrah dengan kondisi banjir yang terus berulang di wilayahnya. Ia tidak lagi berharap ada solusi permanen untuk mengatasi banjir, melainkan lebih fokus pada penyediaan fasilitas pengungsian yang lebih layak. 

“Kalau soal solusi banjir ya itu takdir Tuhan. Kita sudah tidak bisa ke mana-mana. Kalaupun ada waduk, saya rasa itu bukan solusi karena air sulit keluar,” tambahnya.

Baginya, yang terpenting adalah memastikan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi warga saat banjir datang.

Baca Juga:  Efisiensi Anggaran, Proyek Stadion Sudiang Makassar Batal

“Saya berharap ada tempat mengungsi selain masjid. Bantuan juga sebaiknya langsung diberikan ke warga, bukan hanya di-drop di masjid, karena kita tidak tahu ke depannya bagaimana,” ujarnya.

Banjir Mencapai Ketinggian 1 Meter

Genangan air merendam kawasan permukiman di Perumnas Antang, Makassar. Menyikapi situasi ini, BPBD Makassar bersama tim SAR lainnya segera bergerak untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Pada Selasa (11/2) sekitar pukul 10.50 WITA, banjir di Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10 mencapai ketinggian sekitar satu meter, setara dengan pinggang orang dewasa. Sejumlah warga mulai berinisiatif mengevakuasi diri secara mandiri.

Sementara itu, petugas BPBD Makassar bersama kepolisian sudah bersiaga di lokasi untuk membantu proses evakuasi. Beberapa kendaraan kepolisian serta perahu karet milik BPBD Makassar juga telah disiapkan guna mendukung upaya penyelamatan warga.

“Air naik tadi subuh,” ujar Akbar selaku Koordinator Wilayah Manggala di BPBD Makassar saat di lokasi.

Apa yang terjadi di wilayah Manggala ini tentu menjadi perhatian serius bagi aparatur setempat. Harapannya masalah banjir di Manggala Makassar ini bisa segera selesai.