Berita  

UMKM Terlibat Program MBG dapat Akses Modal dari Pemerintah

Akses Modal Dari Pemerintah
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman di Acara Rapimnas PIRA

Ketik Media, Berita – Sebagus apapun rilis sebuah program tidak akan berjalan lancar jika tidak memiliki akses modal yang kuat. Untuk itu, akses modal dari pemerintah Indonesia harus tetap sehat supaya semua program berjalan sesuai harapan.  

Maman Abdurrahman selaku Menteri UMKM RI membenarkan pernyataan di atas. Bahkan dia menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan menyerap modal usaha dengan nominal cukup besar. Namun menurut Maman, pengusaha tidak perlu cemas karena pemerintah akan membuka akses permodalan terkhusus usahawan yang terlibat dengan program MBG.

“Pemerintah sudah mempersiapkan skema khusus permodalan bagi usahawan UMKM yang terlibat program MBG. Kami di kementerian UMKM juga sudah berkoordinasi dengan Bank Himbara. Untuk teknisnya masih jadi bahan perbincangan. Apakah ada keringanan atau ada pembiayaan di awal”, tutur Maman di sela acara Rampinas PIRA Sabtu pagi di Jakarta. (25/1)

Himbara Siap Jadi Penyalur Modal

Menteri UMKM memberitahukan kalau 4 bank yang tergabung di Himpunan Bank Negara (Himbara) akan terlibat di skema pemberian akses modal UMKM. Dia juga mengatakan kalau empat bank tersebut yang akan menjadi penyalur modal ke para pengusaha yang terlibat langsung dengan program Makan Bergizi Gratis.  

Menurut Maman Abdurrahman, akses modal pemerintah ini bisa meringankan beban pengusaha UMKM terkait permodalan. Bahkan ia melaporkan kalau skema alur penyaluran sudah terbangun termasuk sudah koordinasi dengan 4 bank Himbara sebagai penyalur.

“Alur penyaluran modal untuk pengusaha MBG sangat sederhana. Yang penting pengusaha sudah mendapatkan SPK dari Badan Gizi Nasional. Nanti pihak Bank yang akan melakukan top up langsung ke rekening masing-masing. Nah, dana tersebut bisa digunakan sebagai penambah modal usaha”, tutur Maman ke Media.

Baca Juga:  Penyajian Makan Bergizi Gratis Perlu Perhatian Khusus untuk Cegah Masalah: DPR RI

Kementerian UMKM Agendakan Pertemuan dengan Himbara dan BGN

Pemberian akses modal kepada UMKM terlibat MBG merupakan program serius dan mendesak. Bahkan perlu koordinasi berbagai pihak supaya program ini memenuhi syarat transparansi dan efektifitas.

Maman Abdurrahman menjabarkan kalau pihak Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah akan segera melaksanakan pertemuan dengan Badan Gizi Nasional beserta pihak Himbara. Sedangkan tujuannya untuk koordinasi komprehensif seputar pemberian modal pemerintah terhadap pengusaha UMKM.

“Pekan depan kami akan bertemu dengan perwakilan BGN dan Himbara untuk membincangkan persoalan modal. Ini tanda keseriusan kami supaya kualitas makanan di MBG lebih terjaga tetapi pengusaha tidak terbebani”, ungkap Maman.

Kementerian UMKM Terus Koordinasi dengan BGN

Makan Bergizi Gratis merupakan program yang berada di bawah pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN) An Sich. Termasuk pengusaha UMKM yang akan dilibatkan di program tersebut.

Pernyataan ini terungkap dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Menurutnya Kementrian UMKM hanya membantu akses pembiayaan modal dan pelatihan serta terus mendukung MBG sebagai program yang unggul.

“Kan sudah sama mengetahui kalau MBG merupakan program Badan Gizi Nasional. Kami tidak bisa cawe-cawe ke sana. Kementerian UMKM hanya bersifat supporting saja. Walaupun demikian, kami tetap membantu akses pembiayaan kepada pengusaha UMKM yang terlibat lalu melakukan control yang ketat”, ungkapnya.

“Akses modal dari pemerintah pasti ada karena ini demi pengusaha UMKM sekaligus demi kualitas produk yang dihasilkan. Apalagi terkait MBG yang mana makanannya harus benar-benar bermutu tinggi dari segi gizi dan proses penyajian. Kalau untuk syarat penerima modal maka pihak kami akan segera mendiskusikan dan secepatnya akan rilis ke publik”, tutup Maman. (Ags)