Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan telah memulangkan jemaah haji kloter 1 hingga 12 Embarkasi Hasanuddin Makassar secara bertahap. Hanya saja, ada 8 jamaah haji Makassar dirawat di Arab Saudi, sehingga kepulangan mereka harus tertunda.
Total jamaah haji Embarkasi Hasanuddin Makassar adalah 16.644 orang, sedangkan yang baru pulang ke Tanah Air per hari Selasa tanggal 2 Juli 2024 adalah 5.388 orang. Jadi, ada beberapa kloter jamaah haji lain yang masih menunggu jadwal kepulangan.
Jamaah Haji yang Sakit Kini Dirawat di Beberapa Rumah Sakit Berbeda
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail mendampingi kedatangan jamaah haji di Makassar kloter 12. Pada saat bersamaan, dia juga memberi informasi soal jemaah yang belum pulang.
Berdasarkan penuturan Ikbal, ada 8 jamaah haji Makassar dirawat di Arab Saudi karena berbagai masalah penyakit. Hal ini membuat mereka tidak bisa pulang tepat waktu, khususnya karena kondisi yang belum fit akibat penyakit yang mereka derita.
“Jumlah jamaah haji yang sudah pulang ke Makassar adalah 5.388 orang, sedangkan 8 lainnya terlambat karena masih mendapat perawatan di rumah sakit di Arab Saudi,” jelas Ikbal.
Data diri 8 jamaah haji Makassar dirawat di Arab Saudi adalah:
- Mustakim Kampili, jamaah yang berangkat dari Kepulauan Selayar (kloter 2)
- Rismawati Muhammad, jamaah yang berangkat dari Kota Makassar (kloter 6)
- Hollong Lamace Baddu, jamaah yang berangkat dari Kabupaten Pinrang (kloter 6)
- Hatija Pariama Kali, jamaah yang berangkat dari Kabupaten Pinrang (kloter 6)
- Rahmawati Sape Baraima, jamaah yang berangkat dari Kabupaten Luwu (kloter 8)
- Takwim Tangkulunga Thamrin, jamaah yang berangkat dari Kabupaten Mamuju (kloter 9)
- Abdullah Basinu Johra, jamaah yang berangkat dari Kota Tidore Kepulauan (kloter 11)
- Muhammad Artas Alwi, jamaah yang berangkat dari Kota Tidore Kepulauan (kloter 11)
Alasan mengapa jamaah haji belum pulang pun berbeda-beda, yaitu karena sesak napas, pneumonia, sakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan beberapa penyakit yang lainnya. Kedelapan jemaah haji pun dirawat di beberapa rumah sakit berbeda, seperti:
- Rumah Sakit King Abdullah
- Saudi German Hospital
- Rumah Sakit King Faisal
- Rumah Sakit King Abdul Aziz
Selain Jemaah Sakit, Ada 28 Jamaah Haji Asal Sulawesi Selatan yang Meninggal Dunia
Selain jamaah yang sakit, kabar duka juga terdengar dari jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi, termasuk yang berasal dari Sulawesi Selatan. Total jamaah haji asal Embarkasi Hasanuddin Makassar yang meninggal hingga saat ini ada 28 orang.
Ikbal menjelaskan jika ada 27 orang jamaah yang meninggal dunia di Arab Saudi, sedangkan satu jamaah lainnya meninggal ketika sudah mendarat di Indonesia dan transit di Asrama Haji. Sepuluh jamaah haji yang wafat berasal dari Sulsel.
“Ada 28 jamaah yang wafat, 27 orang wafat ketika masih di Arab Saudi sedangkan 1 yang lainnya wafat ketika sampai di tempat transit, yaitu Asrama Haji Sudiang,” jelas Ikbal.
Selain 10 orang jamaah asal Sulawesi Selatan, ada beberapa jemaah dari provinsi lain di Embarkasi Hasanuddin Makassar yang meninggal dunia. Datanya yaitu dari Sulawesi Tenggara (6), Sulawesi Barat (2), Maluku (4), Maluku Utara (4), Papua (1), Papua Barat (1).
Pemerintah, melalui Kemenag, pun akan terus mendampingi 8 jamaah haji Makassar dirawat di Arab Saudi. Mereka akan segera dipulangkan bersama dengan kloter lain ketika kondisi sudah membaik.